欢迎..............欢迎..............欢迎


Kamis, 09 Juni 2011

1. Marah itu gampang. Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang pas, pada saat dan tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang

1. Marah itu gampang. Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang pas, pada saat dan tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang sulit. (Aristoteles)

2. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup. (John Pattrick).

3. Jangan pernah melupakan apa pun yang dikatakan seseorang ketika ia marah, karena akan seperti itu pulalah perlakuannya pada Anda. (Henry Ward Beecher)

4. Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)

5. Bakat terbentuk dalam gelombang kesunyian, watak terbentuk dalam riak besar kehidupan. (Goethe)

6. Secara teoritis saya meyakini hidup harus dinikmati, tapi kenyataannya justru sebaliknya – Karena tak semuanya mudah dinikmati. (Charles Lamb)

7. Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur. (Richard Wheeler)

8. Bila Anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan Anda, (Andrew Carnegie).

9. Kita hanya berfikir ketika kita terbentur pada suatu masalah. (John Dewey)

10.Kesalahan orang lain terletak pada mata kita, tetapi kesalahan kita sendiri terletak di punggung kita. (Ruchert)

11.Yang baik bagi orang lain adalah selalu yang betul-betul membahagiakannya. (Aristoteles)

12.Semua yang riil bersifat rasional dan semua yang rasional bersifat riil. (Hegel)

13.Sebelum menolong orang lain, saya harus dapat menolong diri sendiri. Sebelum menguatkan orang lain, saya harus bisa menguatkan diri sendiri dahulu. (Petrus Claver)

14.Lebih baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama sekali. (Arthur Hugh Clough)

15.Hidup adalah lelucon yang baru saja dimulai. (W.S. Gilbert)

16.Orang yang bisa menggunakan dan menyimpan uang adalah orang yang paling bahagia, karena ia memiliki kedua kesenangan. (Samuel Johnson)

17.Kebijaksanaan tidak pernah berbohong. (Homer)

18.Tuhan sering mengunjungi kita, tetapi kebanyakan kita sedang tidak ada di rumah. (Joseph Roux)

19.Seorang pendengar yang baik mencoba memahami sepenuhnya apa yang dikatakan orang lain. Pada akhirnya mungkin saja ia sangat tidak setuju, tetapi sebelum ia tidak setuju, ia ingin tahu
dulu dengan tepat apa yang tidak disetujuinya. (Kenneth A. Wells)

20.Seorang pria sudah setengah jatuh cinta kepada wanita yang mau mendengarkan omongannya dengan penuh perhatian. (Brenden Francis)

21.Kebahagian hidup yang sebenarnya adalah hidup dengan rendah hati. (W.M. Thancheray)

22.3x25 Watt ≠ 75 Watt
Sebuah bola lampu berukuran 75 watt kelihatan bersinar lebih terang dibandingkan dengan tiga buah bola lampu 25 Watt yang dinyalakan bersamaan.

23.Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak dapat dihancurkan. (Hitopadesa)

24.Bila orang mulai dengan kepastian, dia akan berakhir dengan keraguan. Jika orang mulai dengan keraguan, dia akan berakhir dengan kepastian. (Francis Bacon)

25.Cuma sedikit orang yang menginginkan kebebasan, kebanyakan hanya menginginkan seorang tuan yang adil. (Gaius Sallatus Crispus)

26.Tak diinginkan, tak dicintai, tidak diperhatikan, dilupakan orang, itu merupakan derita kelaparan yang hebat, kemiskinan yang lebih besar daripada orang yang tak bisa makan. Kita harus saling merasakan hal itu. (Ibu Teresa)

27.Pengalaman bukan saja yang telah terjadi pada diri Anda. Melainkan apa yang Anda lakukan dengan kejadian yang Anda alami. (Aldous Huxley)

28.Dunia adalah komedi bagi mereka yan memikirkannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya. (Harace Walpole)

29.Saya percaya kata managing berarti memegang burung dara di kepalan tangan. Kalau terlalu kencang ia akan mati. Tapi bila terlalu kendur, bisa terlepas. (Tommy Lasorda)

30 Sejarah manusia merupakan tanah pemakaman dari kebudayaan-kebudayaan yang tinggi, yang rontok karena mereka tidak mampu melakukan reaksi sukarela yang terencana dan rasional untuk menghadapi tantangan. (Erich Fromm)

31.Kemajuan merupakan kata yang merdu. Tetapi perubahanlah penggeraknya dan perubahan mempunyai banyak musuh. (Robert F. Kennedy)

32.Kita mengajarkan disiplin untuk giat, untuk bekerja, untuk kebaikan, bukan agar anak-anak menjadi loyo, pasif, atau penurut. (Maria Montessori)

33.Tugas dan pendidikan ialah mengusahakan agar anak tidak mempunyai anggapan keliru bahwa kebaikan sama dengan bersikap loyo dan kejahatan sama dengan bersikap giat. (Maria Montessori)

34.Kemampuan menertibkan keinginan merupakan latar belakang dari watak. (John Locke 1632-1704)

35.Kebahagian dari setiap negara lebih bergantung pada watak penduduknya daripada bentuk pemerintahannya. (Thomas Chandler Haliburton 1796-1865)

36.Menyikat lantai dan mencuci pispot sama mulianya seperti menjadi presiden. (Richard M. Nixon)

37.Jangan pernah membanting pintu, siapa tau kita harus kembali. (Don Herold)

38.Diplomat ialah orang yang selalu ingat pada ulang tahun seorang wanita tetapi tidak pernah ingat berapa umur wanita itu. (Robert Frost)

39.Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang yang paling takut pada perubahan. (Mignon McLaughlin)

40.Kalau manusia berangsur menjadi tua, umumnya ia cendrung menetang perubahan, terutama perubahan ke arah perbaikan. (John Steinbeck)

41.Selama hidup saya yang sudah 87 tahun ini, saya telah menyaksikan serentetan revolusi teknologi. Tetapi tidak satu pun diantaranya yang tidak membutuhkan watak yang baik atau kemampuan untuk berfikir. (Bernard M. Baruch)

42.Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis. (Aristoteles)

43.Pendidikan mengembangkan kemampuan, tetapi tidak menciptakannya. (Voltaire)

44.Pendidikan yang baik tidak menjamin pembentukan watak yang baik. (Fonttenelle)

45.Setelah makan, pendidikan merupakan kebutuhan utama rakyat. (Danton)

46.Kerendahan hati disukai orang-orang terkenal. Namun orang yang bukan apa-apa sulit untuk rendah hati. (Paul Valěry)

47.Emansipasi merupakan seni untuk berdiri di atas kaki sendiri namun dipeluk tangan orang lain. (Alex Winter)

48.Sebelum menikah saya mempunyai enam teori tentang bagaimana mendidik anak. Kini saya mempunyai enam anak dan tidak mempunyai teori. (John Wilmot, Earl of Rochester 1647-1680)

49.Kebahagiaan itu seperti batu arang, ia diperoleh sebagai produk sampingan dalam proses pembuatan sesuatu. (Aldous Huxley)

50.Dari pesawat terbang yang saya cintai, saya melihat ilmu pengetahuan yang saya puja memusnahkan kebudayaan, padahal saya mengharapkan mereka dimanfaatkan untuk kebudayaan. (Charles A. Lindbergh, Jr.)

51.Harapan adalah tiang yang menyangga dunia. (Pliny the Elder)

52.Alat penghemat kerja yang paling populer sampai saat ini masih tetap suami yang berada. (Joey Adams)

53.Seorang arkeolog merupakan suami yang terbaik yang bisa diperoleh wanita; makin tua si istri, makin besar minat suami terhadapnya. (Agatha Cristie)

54.Saya lebih suka lamunan untuk masa akan datang daripada sejarah masa lalu. (Thomas Jefferson 1743-1826)

55.Jangan memberi nasehat kalau tidak diminta. (Erasmus)

56.Manusia mudah dibohongi oleh orang yang dicintainya. (Molire)

57.Sebelum menulis, belajarlah berpikir dulu. (Boileau)

58.Orang yang berjiwa cukupan, merasa bisa menulis dengan hebat. Orang yang berjiwa besar merasa bisa menulis cukupan. (La Bruyère)

59.Kemenangan yang paling indah adalah bisa menaklukkan hati sendiri. (La Fontaine)

60.Tidak ada yang selembut dan sekeras hati. (G.C. Lichtenberg)

61.Lebih baik mengerti sedikit daripada salah mengerti. (A. France)

62.Orang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi limapuluh tahun untuk belajar tutup mulut. (Ernest Hemingway)

63.Penulis buku jarang intelektual. Intelektual ialah mereka yan berbicara tentang buku yang ditulis orang lain. (Françoise Sagan)

64.Orang yang mencemarkan udara dengan pabriknya dan anak ghetto yang memecahkan kaca etalase toko menunjukkan hal yang sama. Mereka tidak peduli pada orang lain. (Dhaniel Patrick Moynihan)

65.Mereka yang bermimpi di siang hari akan lebih menyadari bahaya yang luput dari penglihatan mereka yang mimpi di malam hari. (Edgar Allen Poe)

66.”Mulai” adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu adalah, “mulai”.Tapi juga mengherankan, pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya memulainya. (Clifford Warren)

67.Saya tak hanya menggunakan semua kecerdasan yang dimiliki otak melainkan juga yang dapat saya pinjam. (Woodrow Wilson)

68.Yang kalah adalah wujud hukuman atas kegagalan. Pemenang adalah penghargaan atas kesuksesannya. (Bob Gilbert)

69.Bila Anda mengatakan apa yang Anda pikirkan, jangan harap hanya mendengar apa yang Anda sukai. (Malcom S. Forbes)

70.Kesulitan itu ibarat seorang bayi. Hanya bisa berkembang dengan cara merawatnya. (Douglas Jerrold)

Rabu, 08 Juni 2011

9 Cara Sehatkan Tubuh dan Fikiran Dalam 1 Menit


KITA semua khawatir terhadap masalah kesehatan seperti jantung atau kanker. Namun terkadang, upaya yang kita lakukan untuk menghindarinya justru jauh dari harapan.

Tak perlu berpikir rumit, banyak hal sederhana dan cepat yang dapat Anda lakukan untuk menjaga diri tetap sehat dan rileks. Berikut, cara yang diberikan Third Age untuk meningkatkan kesehatan Anda dalam waktu 1 menit bahkan kurang.

1. Memeluk pasangan

Penelitian baru menunjukkan bahwa semakin Anda merasa nyaman dengan pasangan, maka Anda memberi perasaan rileks lebih besar kepada tubuh dan pikiran. Perasaan nyaman dimaksud bisa didapat mulai dari saling berpelukan hingga bercinta.

Sebuah penelitian terbaru di Psychosomatic Medicine menunjukkan buktinya. Untuk setiap waktu bermesraan, kortisol—hormon yang dilepaskan tubuh saat stres—berkurang sekira 7 persen.

2. Makan Cokelat

Masih merasa bersalah saat mengunyah cokelat? Tak perlu, karena menurut sebuah studi baru-baru ini di Northumbria University, Inggris, cokelat kaya flavanols yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Cokelat juga kaya flavonoid yang membantu tubuh memerbaiki kerusakan yang ada dan melawan racun, meningkatkan memori, melawan kelelahan, dan membantu tubuh dalam tugas-tugas yang menantang mental.

3. Dengarkan Musik

Lain kali Anda menemukan diri dalam situasi penuh tekanan, pasang headphone untuk mendengarkan lagu favorit. Menurut sebuah studi terbaru di Cleveland Clinic, musik dapat menurunkan tekanan darah dan tingkat stres.

4. Tertawa

"Dapatkan screen saver yang konyol. Sewa film yang lucu ketika Anda tiba di rumah. Berhenti memikirkan hal-hal yang terlalu serius!," kata Alice Domar Ph.D., direktur Mind/Body Center for Women's Health di Beth Israel Deaconess Medical Center.

5. Brisk walking dengan anjing peliharaan (bagi yang punya anjing)

Sahabat terbaik manusia lebih dari sekadar pendamping hidupnya hari ini, tapi juga hewan peliharaan. “Brisk walking atau jalan cepat di sekitar blok rumah Anda adalah bentuk olahraga ringan yang bagus untuk kaki, juga meningkatkan serotonin dan dopamine, yakni pemancar saraf yang bersifat menyenangkan dan menenangkan,” tutur Blair Justice PhD, profesor psikologi di University of Texas School of Public Health.

6. Mengambil Nafas Dalam

Meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan cukup dengan bernafas dalam. Bernafas memberi manfaat perbaikan proses pencernaan, kebugaran, dan kesehatan mental untuk meningkatkan energi dan rileksasi.

7. Makan Sebuah Apel

Buah kaya gizi ini adalah aset utama untuk diet apapun. Apel kaya antioksidan, serat, dan flavonoid, apel membantu mendukung kesehatan jantung, dan menjaga kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh Anda tetap terkontrol.

8. Senyum

Menurut sebuah studi baru-baru ini di Columbia University, senyum mampu melawan stres. Ketika Anda merasa saraf menegang dan perasaan cemas menyerang, luangkan waktu untuk istirahat dan tersenyum.

"Jika Anda dapat memperlambat laju pernapasan dan mengubah ekspresi, Anda dapat mengusir stres," jelas Mark Stibich PhD, konsultan di Columbia University.

9. Mulai Hari Dengan Bunga

Sementara rutinitas sehari-hari dapat menurunkan tingkat energi dan pandangan kita soal hidup bahkan sebelum akhir pekan tiba, penelitian menunjukkan bahwa bunga menjadi jawabannya. Menurut sebuah studi terbaru di Rutgers University, bunga menjanjikan usia panjang, efek positif pada energi dan suasana hati, bahkan dapat mengurangi depresi dan kecemasan. Memandangi warna-warni bunga ataupun mencium aroma semerbaknya tentu menghadirkan perasaan tenang.

sumber :http://haxims.blogspot.com/2011/06/9-cara-sehatkan-tubuh-dan-fikiran-dalam.html

Tips Cerdas Meredam Konflik Antara Ibu dan Anak


Sejak kecil, bahkan sejak anak berada dalam kandungan, ia tahu dan bisa merasakan apakah ia dikasihi oleh orang tuanya atau tidak. Anak merasakannya melalui sikap, perkataan, maupun sentuhan yang diterima dari orang tuanya.

Berikut ini tips cerdas untuk meredam konflik antara ibu dan anak:

1. Saling menulis surat.

Mintalah anak menulis surat untuk ibu, dan ibu menulis surat untuk anak, tentang apa yang diharapkan dari masing-masing pihak. Ini akan membukakedua pihak tentang perasaan masing-masing.

2. Cari Kegiatan Disukai Berdua.

Sediakan waktu untuk mengedakan kegiatan ‘Have fun with Mom’. Pergi ke salon/Spa, window shopping, nonton bioskop, berenang, membaca buku yang sama untuk kemudian didiskusikan bersama. Bisa juga dengan membuka album foto keluarga dan mengingat kembali masa-masa penuh tawa dalam foto itu. Atau mengerjakan bersama aktivitas apapun, yang penting digemari oleh ibu dan anak, seru dan tentunya menyenangkan.

3. Ibu Harus Berupaya Merayakan Keberhasilan Anak.

Dalam suasana konflik, ibu yang pasti sedang jengkel dituntut untuk lebih jeli menemukan sisi positif anak. Kemudian dengan tulus menunjukkan rasa bangga terhadapnya.

4. Menjaga Kehormatan.

Kepanas apapun konflik antara ibu dan anaknya, ibu tetaplah orang tua yang harus diperlakukan anak dengan hormat. Jangan biarkan anak mengendalikan ibu atau membiarkan anak sampai lepas kendali sehingga bertindak atau berkata kasar pada ibu. Sebaliknya, anak tetaplah anak ibu yang harus diperlakukan dengan pantas pula. Jangan sampai ibu bersikap semena-mena sebagai orang tua yang merasa memiliki kuasa atas anak dan boleh memperlakukan sesuak hati.

5. Terus Memberikan Sentuhan

Terus Memberikan Sentuhan dan Belaian yang diterjemahkan dalam bentuk kedekatan fisik, kontak mata (kontak mata dapat menciptakan ikatan hubungan baik yang dalam, antara ibu dan anak), belaian, dan komunikasi lisan. Semua hal ini harus terus menerus dilakukan dalam pengasuhan ibu-anak. Agar anak dapat merasakan kasih sayang ibunya, juga agar anak tahu bahwa ibunya akan selalu mencintainya.

6. Berikan yang alami

Sesuatu yang alami, seperti hubungan ibu dan anak tetap memerlukan perawatan dan pemeliharaan agar bisa berkembang dan lestari. Semua itu memerlukan waktu dan energi yang besar dari orang tua. Kuncinya adalah kesabaran dan kemauan untuk terus belajar dan berusaha menjadi orang tua yang lebih baik lagi.

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8761841

BATU KARANG LEGENDARIS DISINARI MATAHARI SETIAP 60 TAHUN


(Epochtimes.co.id)

Batu besar yang dikenal sebagai “batu untuk mengeringkan tulisan suci di bawah sinar matahari” itu terletak di lembah di belakang kuil Fahua, di kota Anning, provinsi barat daya Yunnan, Tiongkok.

Karakter kuno tampak terukir pada permukaannya, tetapi hal yang paling luar biasa tentang batu ini adalah bahwa matahari dikatakan bersinar di atasnya hanya sekali setiap 60 tahun.

Legenda mengatakan bahwa ketika itu biarawan Tang Xuanzang (baca dang siencang, 602-664) sedang dalam perjalanan kembali ke Chang’an, ibukota Dinasti Tang, setelah memperoleh kitab suci Buddha dari India. Alkisah dia pernah mengeringkan transkrip sutra Buddha tersebut di atas batu, setelah mereka jatuhkan ke dalam sungai.

Yunnan Information Newspaper melaporkan bahwa batu itu berketinggian lebih dari 12 meter dan memiliki lebar beberapa meter di pangkalan. Pohon-pohon dan rumput tumbuh padat di sekitarnya. Hal yang aneh adalah ketika matahari menjulang tinggi di langit, dan menyinari setiap sudut lembah, batu ini anehnya tidak mendapatkan sinar matahari langsung.

Di sisi depan batu itu, tampak karakter kuno yang terpahat pada permukaan yang datar berukuran sekitar 6-9 kaki. Ada delapan baris karakter, masing-masing memiliki sekitar selusin ukiran karakter. Karakter ini berbentuk keriting terlihat seperti simbol hiroglif atau masa sebelum Dinasti Qin, yang masih digunakan pada segel-segel di masa kini.

Akibat termakan usia, karakter-karakter tersebut telah menjadi sulit untuk dikenali. Selain itu delapan baris karakter besar, ada karakter yang lebih halus, sehingga banyak ukiran yang tidak bisa dibaca.

Mr Cao, seorang sarjana dalam sejarah Tionghoa, budaya, dan geografi, berkata: “Matahari bersinar di atas batu hanya sekali setiap 60 tahun. Ini terjadi setelah matahari terbenam ketika matahari terbit dari balik gunung (pada malam yang sama).”

Mr Cao mengetahui dari orang-orang tua di sebuah desa di dekat batu, bahwa terdapat seorang tukang kayu yang masuk ke dalam gunung untuk mengumpulkan kayu bakar setiap hari. Ketika matahari terbenam, ia melewati batu itu dalam perjalanan pulang sambil membawa dua ikat kayu bakar. Suatu malam, ketika tukang kayu melewati batu itu, dia melihat matahari terbit lagi. Padahal saat itu seharusnya matahari telah terbenam. Ternyata cahaya terang yang ia kira matahari terbit itu berasal dari batu tersebut. Karena terkejut, ia pun menjatuhkan ikatan kayu bakarnya, dan berlari ke desa untuk memberitahu orang-orang.

Cahaya Matahari memenuhi ruangan

Seorang biarawan dari Kuil Fahua mengatakan, “Saat itu sekitar pukul 18:00 pada saat musim semi 2005 (20 Maret 2005). Saya melihat matahari menerangi batu selama sekitar setengah jam.” Ia telah menjadi biarawan di kuil tersebut selama bertahun-tahun, namun saat itu merupakan satu-satunya saat ia melihat sinar matahari di atas batu.

Menurut Archives of Anning Prefecture, “Selama musim hujan, kuil itu selalu terlihat agak remang-remang seperti biasanya. Namun tiba-tiba, sinar matahari memenuhi ruangan. Ukiran dan pahatan Buddha di dinding kuil menjadi tampak sangat hidup. Dan tak berlangsung lama, sinar matahari sudah pergi, dan segala sesuatu menjadi redup kembali.”

Kejadian itu dilaporkan pada 1921. Legenda setempat mengatakan bahwa pada hari setelah perayaan musim semi, sekali setiap 60 tahun, matahari terbit lagi setelah matahari terbenam pada malam yang sama. Sinar matahari terbit mengisi puncak gunung dan lembah, menerangi batu legendaris. Hutan menjadi jelas tampak berwarna-warni, ukiran Buddha memancarkan warna emas, dan ruangan kuil dipenuhi dengan sinar cemerlang berwarna keemasan.

Dalam legenda dikatakan bahwa Xuanzang menjatuhkan transkrip sutra Buddha di Sungai Sha setelah dia bertemu dengan kura-kura raksasa ketika sedang menyeberangi sungai dalam perjalanan kembali ke ibukota Tang dari India. Dia sedapat mungkin menyelamatkan transkrip sutra itu dari dalam air dan mengeringkannya.

Biarawan dan para pengiringnya membuka transkrip sutra di atas batu dan menyalakan api untuk mengeringkannya, tetapi tiba-tiba matahari seolah terbit meskipun ketika itu hari sudah malam. Sinar matahari menerangi langit malam dan batu tersebut, dan mengeringkan transkrip sutra.

Dan ketika para biarawan pengiring itu mengumpulkan kembali transkrip-transkrip yang tercecer, ternyata tulisan-tulisan Sanskerta dari transkrip sutra tadi telah tercetak pada batu tersebut. Oleh karena itulah, batu itu diberi nama “batu untuk mengeringkan transkrip sutra di bawah sinar matahari.” (The Epoch Times / osc)

SUKSES itu Sederhana Tapi Tidak Mudah


Sukses tercapai oleh sebuah pola sederhana. Siapapun yang bisa menjalankan pola ini, maka sukses jadi kenyataan. Siapa yang cepat menjalankan polanya, suksesnya pun diraih cepat.
Kondisi awal, memang berpengaruh, tapi tidak lebih menentukan dari proses menjalankan polanya.
Orang miskin dan orang kaya lebih cepat mana meraih sukses? Bila hanya menghitung kondisi awal, maka orang kaya jawabannya. Tapi penentunya bukan kondisi awal, tapi proses menjalankan polanya. Orang miskin yang lebih cepat menjalankan pola sukses dari orang kaya, akan meraih sukses lebih cepat pula.

Nah, bagaimana pola sukses itu? Ada 5 tahap yang membentuk pola sukses, yaitu:

1.Keyakinan Diri yang Positif

Segalanya berawal dari sini. Ini citra diri anda. Self image. Ini berkaitan dengan bagaimana anda meyakini diri anda sendiri? Apakah anda manusia yang dilahirkan untuk sukses atau untuk gagal? Anda orang baik atau orang buruk? Anda ganteng / cantik atau buruk rupa? Anda layak kaya atau layak miskin? Anda merasa sebagai orang kelas bawah, kelas menengah atau kelas atas? Ketika berhadapan dengan orang lain, anda merasa diri anda di atas, sejajar atau di atasnya? Juga berkaitan dengan anda merasa diri anda pengikut yang baik atau pemimpin yang hebat? Merasa punya semua bakat dan potensi yang dibutuhkan atau tidak?

Nah, kesuksesan diawali dari keyakinan positif atas diri sendiri. Anda yakin anda dilahirkan untuk sukses. Anda orang baik. Anda ganteng / cantik. Anda layak kaya dan menjadi orang kelas atas. Anda percaya diri berhadapan dengan orang lain. Tidak rendah diri. Tidak juga sombong. Anda layak menjadi pemimpin hebat. Anda pun yakin sekali anda dianugerahi bakat dan potensi yang cukup untuk meraih sukses yang anda inginkan.

Kenapa ini penting? Karena hanya orang yang yakin bahwa dirinya layak sukses yang akan meraih sukses itu. Iya kan?

2.Melakukan Keharusan.

Langkah kedua adalah melakukan keharusan. Dari keharusan yang mendasar dan sederhana sampai melakukan keharusan yang sulit dan rumit. Keharusan – yang paling sederhana sekalipun – biasanya tidak menyenangkan. Tapi sangat baik bila dilakukan.

Keharusan ini bersifat seperti imunisasi. Bayi harus diimunisasi. Ini sebuah keharusan. Sakit rasanya, tapi menguatkan. Sedih melihatnya, tapi harus melakukannya. Resiko lebih besar harus ditanggung bila keharusan ini tak dilakukan.

Setiap orang harus bangun pagi-pagi. Setiap orang harus berolahraga. Setiap orang harus makan makanan sehat dan bergizi. Setiap orang harus bisa mengurus dirinya sendiri. Setiap orang harus bisa berpikir. Setiap orang harus bisa memecahkan masalah. Setiap orang harus terus belajar. Itulah beberapa keharusan yang mendasar.

Bila anda karyawan, anda harus disiplin. Taat aturan. Betapa pun aturan itu membuat anda kesal. Bila anda pebisnis, anda harus punya nilai lebih. Betapa pun sulitnya memiliki nilai lebih itu. Bila anda atlet, anda harus keras berlatih. Meski itu melelahkan.

Nah, bisakah anda meraih sukses bila anda tak bisa melakukan keharusan anda? Tidak!!! 100% tidak bisa sukses.

3.Membentuk Kebiasaan Positif.

Langkah ketiga adalah hasil langkah kedua yang benar-benar jelas, terus dilakukan berulang-ulang secara konsisten. Setiap orang harus bangun pagi. Maka pagi bisa berarti pukul empat, lima, enam, tujuh, delapan atau bahkan sembilan. Bila anda bangun tidur pukul empat di hari Senin, pukul tujuh di hari Selasa, pukul lima di hari Rabu, pukul delapan di hari Kamis, maka anda baru melakukan keharusan. Keharusan anda belum menjadi kebiasaan. Ketika anda secara konsisten – setiap hari – bangun pukul empat, itulah kebiasaan. Sebuah kebiasaan positif harus benar-benar jelas.

Ketika melihat orang kecelakaan, anda sigap membantu. Anda melakukan keharusan anda. Tapi hal ini tak terjadi setiap hari, kan? Maka ini bukan kebiasaan. Mematikan lampu yang tak digunakan adalah keharusan. Selalu mematikan lampu yang tak digunakan adalah kebiasaan. Nah, keharusan dan kebiasaan dibedakan oleh satu kata saja : selalu. Satu kata yang benar-benar sangat menentukan.

Keyakinan positif, Melakukan keharusan dan Membentuk kebiasaan positif adalah fondasi sukses anda. Ia seperti batu, pasir dan semen dalam fondasi rumah. Salah satu kurang, fondasi tak kuat. Rumah tak bisa dibangun di atas fondasi yang rapuh. Sukses pun begitu. Hanya bisa diraih bila fondasinya kuat.

4.Membentuk Kebiasaan Produktif

Kebiasaan produktif berbeda dengan kebiasaan positif. Kebiasaan positif berarti tidak negatif, tidak merugikan, dan menyenangkan, tapi tidak menghasilkan kemajuan secara langsung. Kesuksesan diraih secara langsung oleh kebiasaan produktif.

Membaca buku itu positif. Apakah produktif? Tidak. Menulis buku lah yang produktif. Hasilnya jelas sebuah buku. Anda mungkin berpendapat, membaca buku kan menghasilkan pengetahuan. Jadi ada hasilnya. Ada produknya. Anda benar. Tapi produknya masih di tahap mental, bukan fisikal. Maka bila baru di tahap mental, belum bisa dikatakan produktif. Secara mental, anda bisa sangat paham tentang penjualan. Produktif? Belum. Jadi produktif bila anda telah menjual sesuatu. Dan sesuatu yang anda jual itu ada yang beli.

Apakah ini membuat produktif lebih penting dari positif? Jelas tidak. Anda akan sangat sulit untuk bisa produktif, bila anda tidak positif.

5. Berkompetisi.

Kebiasaan produktif akan menghantarkan anda pada sukses. Tetapi untuk bisa bertahan dalam kesuksesan, anda harus siap dan mampu berkompetisi. Tanpa ini, sukses hanya sekejap. Orang sukses adalah orang yang senang berkompetisi. Bersemangat ketika ada saingan. Terpacu ketika ada lawan. Tetap rendah hati ketika menang. Segera bangkit ketika dikalahkan. Maka keyakinan, pelaksanaan keharusan, kebiasaan positif dan kebiasaan produktif benar-benar diuji. Inilah ujian sebenarnya dari sebuah kesuksesan.

"Meraih sukses sulit. Mempertahankan kesuksesan jauh lebih sulit. Maka sadari lah bahwa semua kesulitan itu memang sebuah kelayakan untuk orang hebat seperti anda"

Bagaimana dengan kegagalan? Ternyata, gagal pun membentuk sebuah pola.

Pola yang berkebalikan dari pola sukses. Berarti orang gagal itu:
Keyakinan pada dirinya sendiri negatif.
Tidak melakukan keharusannya, malah asyik melakukan kesenangan.
Terbentuk kebiasaannya yang negatif.
Terbentuk kebiasaannya yang merusak.
Menyerah kalah sebelum berkompetisi.

Nah, ini jadi bahan introspeksi kita bersama. Berada di pola mana hidup kita? Pola sukses atau pola gagal? Berada di tahap mana pada pola tersebut?

From TS :

"Kesuksesan emang sulit di capai jika kita tidak berfikir positif, Kegagalan dan pengorbanan hanya sebuat proses dalam mencapai kesuksesan, jadi berfikirlah positif di saat kita gagal, karena sebenarnya Kesuksesan telah berada di depan kita..
Jalankan lah Pola Hidup yang baik karena semua itu akan menjadikan Diri kita lebih baik"

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8801578

Agan2 anak nomor berapa?? ( ada penjelasannya gan ) Cekidot..


Ciri Anak Berdasarkan Urutan Kelahiran

Menurut Roslina Verauli, MPsi., karakteristik anak bisa dilihat berdasarkan urutan kelahiran seperti yang disebutkan bapak psikologi individual, Alfred Adler.


S U L U N G

* Kerap terbebani dengan harapan atau keinginan orangtua. Anak pertama sangat penting bagi ego orangtua. Itu sebabnya, si sulung didorong untuk mencapai standar sangat tinggi sebagai representasi orangtua.

* Cenderung tertekan.

* Senang menjadi pusat perhatian. Perkembangan kepribadiannya lebih optimal saat ia memperoleh perhatian.

* Orangtua cenderung lebih memperhatikan dalam mendidik anak pertama.

* Anak pertama biasanya seorang high achiever (memiliki keinginan berprestasi tinggi).

Saat adik lahir, ia mempunyai tempat kehormatan bagi adik. Meski begitu, saat pusat perhatiannya terganggu oleh adik, ia bisa iri dan tidak aman.

* Cenderung diberi tanggung jawab oleh orangtua untuk menjaga adiknya.

* Belajar bertanggung jawab dan mandiri melalui kegiatan sehari-hari.

* Dapat diandalkan.

* Cenderung terikat pada aturan-aturan.

* Dominan, konservatif, dan otoriter.

* Mempunyai pemikiran yang tajam.

* Lebih sensitif.

* Banyak anak pertama yang mendapat posisi puncak seperti direktur atau CEO. Tak sedikit anak pertama yang merasa menderita karena tidak sukses.

Contoh : Dessy Ratnasari, Rafi Ahmad, Marchela Zalianty, Nikita Willy, Coky Sitohang


ANAK KEDUA ATAU TENGAH

* Cenderung lebih mandiri sehingga dapat membentuk karakternya sendiri. Misalnya, sang ibu menggendong adik dan bapak memegang kakak, ia tidak tahu harus bergantung pada siapa. Akhirnya ia menjadi anak yang lebih mandiri.

* Karena terabaikan, anak kedua atau tengah cenderung mempunyai motivasi tinggi, bisa dalam hal prestasi maupun sosialisasi.

* Cenderung lebih bebas dari harapan orangtua dan independen.

* Pandai melihat situasi.

* Aturan yang diterapkan lebih longgar. Anak kedua umurnnya diperbolehkan melakukan hal-hal tertentu dengan sedikit batasan.

* Berjiwa petualang. Suka berteman dan hidup berkelompok.

* Bebas mengekspresikan kepribadiannya yang unik.

* Cenderung lebih ekspresif. Berambisi untuk melampaui kakaknya, terlebih bila jarak usianya berdekatan.

* Walau cenderung suka melawan, anak kedua biasanya lebih mudah beradaptasi.

* Tidak rapi.

* Memiliki bakat seni.

* Cenderung sangat membutuhkan kasih sayang.

* Kerap kesulitan menggambarkan kepribadiannya.

* Cenderung merasa tidak disayang orangtua dan merasa tidak bisa lebih baik daripada kakaknya.

Contoh : Tukul Arwana, Britney Spears, Dewi Sandra, Olivia Zalianty


B U N G S U

* Tergolong anak yang sulit karena mempunyai kakak yang dijadikan model.

* Kerap merasa inferior (rendah diri), tidak sehebat kakak-kakaknya.

* Dalam pengasuhan kerap dibantu orang sekitar, sehingga tidak terlalu sadar dengan potensi dirinya.

* Cenderung dimanjakan dan kasih sayang banyak tercurah padanya. Lebih merasa aman.

* Cenderung tidak dewasa dan kurang bertanggung jawab.

* Biasanya paham bahwa mereka termasuk spesial.

* Dianggap sebagal “anak kecil” terus menerus.

* Aturan yang diberlakukan padanya lebih longgar.

* Hanya diberi sedikit tanggung jawab dalam keluarga.

* Umumnya tidak diberi banyak tugas, dan tak perlu mengasuh adik.

* Sedikitnya pengalaman dalam belajar bertanggung jawab membuat si bungsu menghindari tanggung jawab dan komitmen, terutama bila orangtua senang memperlakukannya sebagai “bayi”.

* Lebih spontan dan mempunyai jiwa yang lebih bebas.

* Banyak komedian dan pembawa acara merupakan anak tengah atau anak bungsu karena bebas mengembangkan kepribadian mereka yang unik.

Contoh : Titi Kamal, Melanie Putria, Shahnaz Haque, Carissa Putri

TAMBAHAN

Anak Kembar

Bisa seperti anak sulung atau bungsu, tergantung pada peran yang didapatnya: sebagai kakak atau sebagai adek. Anak kembar yang lahir lebih dahulu dalam proses kelahiran normal biasanya dianggap sebagai kakak, sementara yang lahir belakangan dianggap sebagai adek. Padahal , berdasarkan pada beberapa penelitian terhadap anak-anak kembar, posisi sulung atau bungsu pada anak kembar gak selalu tetap. Banyak penelitian psikologi yang menemukan fakta bahwa ketika umur anak kembar sudah sekitar 11 atau 12 tahun, peran mereka bisa bertukar satu sama lain. Jadi, yang lahir lebih dahulu akan memposisikan diri sebagai adek, dan sebaliknya yang belakangan malah seolah kakaknya. Ikatan batin diantaranya sangat tinggi. Cinta, kasih sayang, perhatian dan tanggung jawab mereka pada kembarannya jauh lebih besar dibandingkan pada anggota keluarga lain

Anak Tunggal

Anak tunggal umumnya manja jika masih memiliki orang tua. Umumnya anak tunggal mempunyai jiwa petualang (dalam arti yang luas) dan memiliki kepribadian yang mantap. Anak Tunggal gabungan sifat anak Sulung dan anak Bungsu. Hasil penelitian saya Anak Tunggal cenderung lebih suka kepada lawan jenis yang berwajah dan bersikap dewasa.

Jodoh : Anak tunggal menurut penelitian kurang cocok dengan anak tengah, akan banyak konflik terjadi karena banyak perbedaan. Paling cocok dengan Anak Sulung atau yang bersikap dewasa, namun dengan anak Bungsu juga tidak bermasalah karena akan bakal bergejolak dan penuh sensasi.

Contoh: Sheila Marcia, Cinta Laura, Kirana Larasati, Dian Sastro, SBY, Melly Guslaw

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4875153

Cara Mengubah Lawan Menjadi Kawan


Seberapa pun baik dan menyenangkannya Anda di kantor, ada saja satu dua orang yang memusuhi Anda, baik tersamar maupun terang-terangan. Tidak perlu kesal. Selalu ada cara untuk mengubah lawan menjadi kawan.

Berikut tips bagaimana cara mengubah lawan menjadi kawan:

1. Cooling Down.

Kalau sama-sama bersitegang, dia memusuhi Anda, kemudian dibalas dengan permusuhan, suhu kantor pasti panas dingin. Tegang. Apalagi jika Anda mengumpulkan seteru untuk memusuhi dia, uhm, dia pasti makin sewot. Situasi ini jelas tidak kondusif. Jadi, mengapa tidak coba mencairkan suasana dengan bersikap sebaliknya. Kalau ada rekan yang mengompori, tidak perlu ditanggapi, katakan saja bahwa Anda tidak pernah memusuhi dia. Dan Anda tidak pernah punya persoalan dengan dia.

2. Berlagak Pilon

Anda tahu dia memusuhi Anda, tapi bersikaplah seolah-olah tidak tahu. Anggaplan tidak pernah ada persoalan antara Anda dengan dia. Toh, yang menganggap Anda musuh adalah dia, bukan Anda. Jagalah sikap senormal mungkin di depan dia. Kalau setiap tiba di kantor Anda menyapa dia, jangan hentikan kebiasan tersebut. Jika sapaan Anda ditanggapi dengan wajah cemberut, jangan ambil pusing. Toh, lama-lama dia mungkin akan menyadari usaha dia memusuhi Anda sia-sia, karena Anda bersikap tidak peduli.

3. Jangan Dibalas

Kejahatan tidak perlu dibalas dengan kejahatan juga. Memang sulit mempraktekkannya tapi pasti bisa dilakukan. Satu contoh gampang adalah dengan memberi perhatian-perhatian kecil. Misal, kalau Anda pergi ke luar kota, jangan lupa membelikan sesuatu untuk dia. Kalau Anda memberikan sesuatu untuk teman-teman dekatnya, berikan juga pada dia. Kebesaran jiwa Anda lambat laun mungkin akan meluluhkan hatinya.

4. Bersikap Rendah Hati

Bersikaplah rendah hati. Kalau atasan memuji Anda di depan rekan-rekan lain, termasuk dia, jangan bersikap arogan. Katakan Anda masih punya banyak kekurangan, dan hasil yang Anda capai tidak lepas dari bantuan rekan-rekan lain, tak terkecuali dia. Biasanya sikap rendah hati akan membuatnya sadar bahwa Anda tidak layak dibenci. Sebaliknya sikap arogan akan membuatnya makin panas dan bersemangat membenci Anda.

5. Bersikap Profesional

Seberapa tidak sukanya Anda pada dia, janganlah menghadapinya secara subyektif. Mungkin Anda tidak ingin bekerjasama dengannya, tapi pekerjaan mengharuskan Anda satu team dengannya. Mau tidak mau, Anda harus bekerjasama dengan dia. Singkirkan sejenak ketidaksukaan Anda, berikan sesuai porsi atau kapasitas Anda. Karena kalau tim itu gagal, Anda juga yang akan terkena dampaknya.

6. Ayo Fokus

Daripada menanggapi permusuhannya, lebih baik focus pada pekerjaan. Abaikan saja perilakunya yang memancing emosi, missal ia gemar mengait-ngaitkan pekerjaan dengan hal lain yang tidak relevan. Pokonya apa pun yang dia lakukan, jangan gampang terpancing. Kalau perlu tanggapi perilakunya dengan bercanda sehingga dia akan merasa aksinya pada Anda tidak mempan.

7. Jangan Memancing

Sekesal apapun Anda pada dirinya jangan terpancing godaan rekan-rekan lain untuk menjelek-jelekan namanya. Karena bisa saja di antara teman-teman Anda itu, ada juga yan sengaja memancing di air keruh dan menambah suhu bertambah panas. Kalau perlu katakana pada mereka bahwa dia tidak seburuk yang mereka duga. Dengan begitu, ia mungkin akan sadar bahwa sikap permusuhannya hanya akan membakar dirinya sendiri.

8. Cry For Help

Anda bisa minta bantuan orang ketiga untuk mencairkan komunikasi antara Anda dengan dia. Mintalah pada dia untuk membantu meluruskan permasalah. Mungkin sikap permusuhan dia dilandasi salah paham atau misunderstanding. Biasanya masukan dari orang ketiga akan dia dengat ketimbang penjelasan dari Anda.

9. Inisiatif Meminta Maaf

Hari Raya Besar seperti Lebaran,Natal, Tahun Baru dan lain-lain merupakan momen yang tepat memperbaiki hubungan dengan dia. Kalau dia tidak menghampiri Anda, tidak perlu gengsi mendatangi mejanya dan mengulurkan tangan meminta maaf lahir dan batik. Agar suasana mencair, boleh juga membawa makanan dan ajak dia mencicipi bersama. Masak sih hatinya tidak juga terbuka melihat ketulusan Anda? Bukankah sekeras-kerasnya hati orang, masih lebih keras batu kali?

"Tips ini tidak hanya bisa digunakan di tempat kerja kita saja tapi juga bisa di gunakan dikehidupan sehari-hari kita".

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8910106

Lawanlah Rasa Takut dan Jadilah Pemberani,.!!


“Mulailah, beranilah dan bertumbuhlah menjadi bijaksana.”
- Horace -

Jika anda pemalu, ragu-ragu, atau pasif, anda berisiko memiliki kehidupan yang dipenuhi dengan rutinitas dan sasaran-sasaran yang tidak tercapai. Kemajuan-kemajuan yang kita lihat saat ini dilakukan oleh orang-orang yang berani – ilmuwan, politikus, artis, dan orang-orang lain yang tidak menunggu datangnya peluang; mereka menciptakan peluang.
Jadi jika anda ingin menjadi seseorang yang pemberani dan tidak dapat dihentikan, berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memulai momentum anda.

1. Berpura-Puralah Anda Adalah Seorang Pemberani.

Jika anda bertukar tempat dengan seseorang yang sangat berani, apa yang akan mereka lakukan jika mereka ada di posisi anda? Jika anda mengenal seseorang yang berani, bayangkan bagaimana mereka akan bertindak. Jika anda tidak mengenal orang seperti itu, pikirkan seorang karakter yang berani dari film atau buku. Habiskan waktu satu jam setiap hari selama seminggu untuk berpura-pura menjadi mereka.

Saat anda melakukannya, pergilah ke suatu tempat dimana orang-orang tidak mengenal anda dan tidak akan terkejut melihat tindakan anda yang mungkin lain dari biasanya. Cobalah lakukan dan lihat apa yang terjadi – anda mungkin menemukan hal-hal luar biasa ketika anda berani, dan anda mungkin akan merasa yakin untuk menerapkan sikap ini pada kehidupan anda sehari-hari.

2. Ambil Inisiatif.

Ketika anda merasa ragu – khususnya dalam berinteraksi dengan orang lain – simpan ego anda dan ambil langkah pertama. Tanyakan pada rekan kerja anda apakah mereka mau pergi ke cafe untuk minum-minum sehabis bekerja. Katakan kepada orang yang anda sukai bahwa anda memiliki 2 tiket konser dan anda ingin orang tersebut ikut dengan anda. Berikan sahabat karib anda pelukan dan minta maaf atas kesalahan yang pernah anda buat sebelumnya. Tersenyumlah dan berkediplah pada kasir yang berpenampilan menarik.

3. Lakukan Sesuatu Diluar Dugaan.

Apa yang bisa anda lakukan yang kira-kira akan mengejutkan orang-orang yang mengenal anda? Memakai sepatu hak tinggi? Bungie jumping? Mengikuti kelas dansa? Orang-orang pemberani tidak takut mencoba melakukan sesuatu yang baru, dan salah satu alasan mereka sangat menarik untuk berada di sekeliling anda adalah karena mereka terus membuat anda menerka-nerka.

Anda bisa memulai dari sesuatu yang kecil, mungkin mengenakan pakaian dengan warna atau gaya yang tidak biasanya anda pakai, atau mengunjungi tempat yang biasanya tidak anda kunjungi. Pada akhirnya, anda akan mencapai suatu titik dimana anda memiliki ide yang membuat orang lain ternganga saat anda mengutarakannya (“Apakah anda serius? Arung Jeram?” atau “Anda pasti bercanda. Anda ingin membeli ruko di jalan tersebut?”).

4. Mintalah Apa Yang Anda Inginkan.

Daripada menunggu untuk dikenali orang karena usaha anda, atau mengharapkan seseorang untuk mempertimbangkan kebutuhan anda, majulah dan mintalah.

Beberapa orang merasa bahwa meminta sesuatu adalah perbuatan yang serakah, egois, dan kasar – dan itu betul, jika anda meminta sesuatu yang bukan menjadi hak anda. Namun jika seseorang menahan sesuatu yang menjadi hak anda, merekalah yang serakah, egois, dan kasar. Lagipula, hal terburuk apa yang mungkin terjadi? Mereka berkata tidak.
5. Mengambil Risiko.

Ada perbedaan antara ceroboh dan mengambil risiko. Orang-orang ceroboh tidak mengambil risiko.. mereka tidak memikirkan risiko yang ada. Di sisi lain, seorang pemberani sangat memahami risiko yang ada, dan telah memutuskan untuk tetap pada keputusan yang mereka ambil, siap dan bersedia menerima konsekuensi jika kenyataan berbeda dengan yang mereka harapkan.

Pikirkan seorang atlet yang mengambil risiko setiap harinya. Apakah mereka ceroboh? Tidak. Mereka mengambil risiko yang terukur. Anda mungkin melakukan kesalahan; kita semua melakukan kesalahan. Namun tidak melakukan apa-apa juga merupakan kesalahan, sesuatu yang bisa membawa anda pada kekosongan dan penyesalan. Bagi sebagian orang, mengambil risiko dan mengalami kegagalan merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga daripada tidak melakukan apapun.

Sebaliknya, jangan mencampuradukkan berani dengan agresif. Agresif seringkali memaksakan pendapat atau tindakan anda pada orang lain. Keberanian tidak ada hubungannya dengan orang-orang di sekitar anda; keberanian adalah mengatasi rasa takut anda dan mengambil tindakan.

Ingatlah, meskipun anda akan merasa sangat bersemangat dalam melakukan sesuatu yang baru, risiko kegagalan tetap ada karena kurangnya pengalaman anda. Sikapi kegagalan anda; kegagalan bukanlah kebalikan dari kesuksesan, kegagalan merupakan komponen penting dari kesuksesan. Kebalikan dari sukses adalah berdiam diri.

6. Temukan Kembali Diri Anda.

Intinya, keberanian berasal dari dalam diri anda, dari apa yang anda percayai. Keberanian bukan tentang apa yang anda lakukan, melainkan siapa diri anda. Jika anda tidak mengenal diri anda, anda tidak pernah menjadi pemberani.

Mulailah menghargai keunikan anda. Temukan hal-hal yang membuat anda berbeda dan tunjukkan pada orang-orang di sekeliling anda. Curahkan perhatian dan sayangi diri anda sendiri karena tidak penting apa yang orang lain katakan. Itulah inti dari keberanian.

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8692483

Sabtu, 04 Juni 2011

Yu Gong Memindahkan Gunung


Ini adalah kisah terkenal bagi kebanyakan orang Tiongkok. Dalam bahasa Tiongkok, Yu Gong berarti orang tua yang bodoh . Bagaimana orang bodoh berhasil memindahkan gunung yang tinggi? Duluada dua gunung tinggi antara Jizhou di Selatan dan Heyang di utara. Salah satunya disebut Gunung Taihang.



Di dekat bagian utara dari pegunungan, hidup seorang lelaki tua bernama Yu Gong yang hampir berumur 90 tahun. Kedua gunung tinggi di depan rumahnya menyebabkan keluarganya merasa sangat tidak nyaman. Mereka harus berjalan jauh mengelilingi gunung setiap kali mereka punya sesuatu yang harus dilakukan pada sisi lain gunung.

Suatu hari, Yu Gong memanggil semua keluarganya untuk berbicara tentang bagaimana memindah gunung ke tempat lain. Istrinya berkata, "Seorang tua sepertimu tidak akan bisa memindahkan sebuah bukit kecil sekalipun apalagi dua gunung yang tinggi. Kalaupun bisa ke mana kamu membuang begitu banyak tanah dan batu?”

Laut Bohai masih besar untuk diisi tanah dan batu,” Yu Gong berkata.

Akhirnya mereka sepakat. Anak-anaknya mulai menggali gunung, dipimpin lelaki tua Yu Gong.

Seorang pria Zhi Sou (orang pandai) melihat mereka bekerja dan berusaha menghentikan mereka, berkata, “ Anda terlalu bodoh, tua, dan lemah bahkan mengambil rumput dan pohonpun tak mampu. Bagaimana Anda bisa memindahkan gunung yang tinggi?”

“Anda salah,” Yu Gong berkata dengan mendesah.” Lihat, anak-anakku bisa meneruskan pekerjaanku setelah saya meninggal. Ketika anak-anakku meninggal bisa diteruskan cucu-cucuku. Dari generasi ke generasi, tak kan berakhir. Tetapi Gunung-gunung itu tidak bisa tumbuh tinggi. Apakah Anda ragu saya tidak bisa memindahkan gunung-gunung itu?”

Kemudian Dewa di Surga, setelah mengetahui kisah Yu Gong, sangat terharu.
Dia kemudian memerintahkan malaikat untuk memindahkan dua gunung tinggi itu.

Apakah Anda masih percaya bahwa orang-orang seperti Yu Gong adalah bodoh? Dengan tekad, apapun dapat dicapai.

Legenda Sumur Jeruk


Sekarang ini, orang-orang di Tiongkok sering menyebut toko obat dan resep obat dengan sebutan “sumur jeruk” atau “musim semi jeruk.”. Kadang-kadang, orang-orang menuliskan pujian pada papan-papan yang diterima sama toko-toko obat, adakalanya dalam bentuk surat dengan bunyi “Waktu Yang Panjang Menyisakan Harum Dari Sumur Jeruk,” atau “Waktu Yang Panjang Menyisakan Harum dari Musim Semi Jeruk.” Apakah maksudnya?

Pada masa pemerintahan Kaisar Wen dari Dinasti Han, seorang pria dengan nama Su Dan berhasil menjadi seorang dewa. Orang-orang pun memanggilnya “Su Sang Dewa.” Dia tinggal di sebuah tempat yang berjarak 50 kilometer dari pusat kabupaten. Ibunda Su Dan suatu hari mengatakan bahwa dia ingin makan ikan, tapi mereka lagi tidak memiliki ikan. Sebagai seorang anak yang berbakti, Su Dan pun berkata, “Ibu, saya akan pergi membeli.” Hanya dalam sekejap, dia pun kembali dengan membawa ikan.

Setelah kepulangannya, ibunya bertanya, “Bukankah kamu barusan pergi untuk pergi beli ikan? Kenapa kamu ada disini?”

Su Dan menjawab, “Ya, saya sudah kembali dari membeli ikan.”

Ibunya tidak mempercayainya. Dia menekannya dengan bertanya lebih banyak lagi.

Su Dan berkata, “Jika kamu tidak percaya, saya dapat membuktikannya. Saya bertemu dengan paman di pasar kota, dan dia memberitahuku bahwa dia akan pulang ke rumah besok. Dia seharusnya tiba di sini sekitar dua hari lagi.” Persis seperti yang dia katakan, pamannya pun kembali dua hari kemudian. Dia memberitahu ibu Su, “Saya bertemu dengan Su Dan di pusat kabupaten ketika dia sedang membeli ikan.”

Ibu Su pun percaya setelah itu.

Pada hari yang lain, tiba-tiba, musik surgawi terdengar. Sebuah barisan petugas datang menghampiri pintu rumah Su. Su Dan pun berkata kepada ibunya, “Ibu, Saya akan pergi untuk menjadi seorang dewa sekarang. Maafkan putramu yang tidak dapat menjaga dan melindungi ibu lagi.”

Ibunya menjawab, “Putraku, kepada siapa aku harus bergantung hidup di kemudian hari?”

Lalu Su Dan mengambil dua buah piring dan memberikannya kepada ibunya, salah satu piring berukuran lebih besar dari yang satunya. Dia berkata kepada ibunya, “Jika ibu perlu makanan, ketuk saja piring yang kecil; jika ibu perlu uang dan pakaian, ketuk saja piring yang besar. Semuanya akan muncul di hadapan ibu.”

Lalu Su berkata, “Akan ada sebuah wabah penyakit tahun depan. Jika ada orang datang kepada ibu untuk menyembuhan penyakit, ibu ambil saja sedikit air dari sumur kita, terus celupkan daun yang berasal dari pohon jeruk kita, dan mintalah si orang sakit itu untuk meminumnya. Maka penyakit dari orang tersebut akan segera sembuh.”

Sama seperti yang diprediksikan, tahun berikutnya setelah Su Dan pergi, orang yang tak terhitung banyaknya datang meminta air dan daun jeruk dari ibunya, beberapa diantara mereka bahkan datang dari tempat sangat jauh. Mereka semua hanya meminum air dan daun jeruk, lalu sembuh.


Orang-orang membangun Kuil Tao Suxian untuk mengenang Su Dan

Orang-orang membangun Kuil Tao Suxian untuk mengenang Su Dan

Kebudayaan Tiongkok Kuno adalah sebuah kebudayaan untuk kultivasi. Generasi demi generasi orang-orang benar menyaksikan sendiri bagaimana manusia bisa menjadi dewa melalui cara kultivasi. Itulah mengapa kisah sejarah Tiongkok Kuno penuh dengan banyak kisah-kisah yang ajaib. Beberapa orang mungkin menganggap cerita-cerita seperti cerita di atas adalah sebagai legenda / mitos saja, tetapi bagi mereka yang benar-benar kultivasi kisah-kisah ini sudah merupakan hal yang biasa. Banyak orang sebenarnya memiliki kemampuan supernormal, tetapi kebanyakan kekuatan mereka itu telah terkubur didalam tubuh mereka karena orang-orang sekarang tersesat dalam godaan barang materi. Kekuatan yang lebih kuat dapat didapatkan ketika seseorang sudah melepaskan keterikatan pada barang-barang materi tersebut. Banyak tokoh-tokoh sejarah bahkan memiliki kekuatan supernormal yang sangat hebat, salah satunya adalah Ci Gong, meski Ci Gong berpenampilan seperti orang miskin dan kotor. Bagaimanapun juga, kisah-kisah dari kemampuan supernormal mereka selalu melengkapi setiap kisah mereka yang diceritakan secara luas di kalangan rakyat. (Erabaru/tan)

Ratu Ma


Raja Zhu Yuanchang mempunyai istri yang bernama ratu Ma, berasal dari Chunsi. Ratu ini dipilih raja dari kalangan rakyat biasa, pada masa kecilnya keluarganya sangat miskin, setiap hari harus membantu orang tuanya bekerja, oleh sebab itu dia mempunyai sepasang telapak kaki yang besar. Ada sebuah kisah mengenai kakinya ini, yang selalu dikenang rakyatnya.

Setelah Zhu Yuanchang menjadi raja, pada suatu tahun di hari raya cap go meh, di pusat kota diadakan acara pameran lentera yang sangat besar dan megah. Raja Zhu Yuanchang yang menyamar memakai baju sederhana dengan semangat bersama 2 pengawalnya pergi ke pusat kota menyaksikan pameran lentera, terlihat berbagai jenis lentera tergantung dengan indah, diantara lentera tersebut raja Zhu Yuanchang melihat ada sebuah lentera yang sangat besar tergantung disana, lentera itu terlukis seorang wanita kaki besar sedang memeluk sebuah semangka, kelihatannya sangat lucu.

Setelah raja Zhu melihat gambar ini dia tidak mengerti siapakah orang yang dimaksud didalam gambar tersebut? Lalu dia membalikkan kepalanya bertanya kepada ke 2 pengawalnya, “Apakah kalian mengerti teka-teki yang ada didalam gambar tersebut?” Ke dua pengawalnya sambil menggelengkan kepalanya mengatakan tidak tahu.

Setelah pulang ke istana, raja Zhu menceritakan teka-teki yang dilukis dilentera itu kepada ratu Ma, sambil tersenyum ratu Ma berkata, “orang yang dimaksud dalam teka-teki ini adalah saya! karena saya mempunyai kaki yang besar dan berasal dari daerah Chunsi, maka dia melukis seorang perempuan kaki besar sedang memeluk sebuah semangka.” Setelah raja Zhu mendengar penjelasan yang dikatakan ratu Ma, raja Zhu menjadi sangat marah berkata, “Saya akan menangkap orang yang melukis lukisan dilentera ini, ratu saya yang begitu lembut dan penuh kasih sayang, beraninya dia menghina ratuku.”

Ratu Ma segera mencegah raja Zhu sambil berkata membujuknya, “Sekarang ini hari raya, mereka hanya bergurau, jangan peduli, memang kenyataannya saya mempunyai kaki yang besar dan berasal dari daerah Chunsi, jangan memperbesar masalah. “

Setelah mendengar perkataan ratu Ma, akhirnya raja Zhu tidak jadi memperbesar masalah ini lagi, akhirnya kabar tersebut tersebar keluar istana, semua rakyatnya sangat salut dan memuji ratu Ma yang penuh welas asih, mulai saat itu tidak ada lagi yang menertawakan kaki besar ratu Ma. (Erabaru/hui)

Nu Wa Pencipta Manusia


Yang paling terkenal dari legenda Tiongkok kuno adalah Nu Wa menciptakan manusia. Menurut mitos, semua orang Tionghoa adalah keturunannya.

Angkatan pertama manusia tanah liat yang dibuat oleh Nu Wa, persis seperti boneka, tanpa keidupan, pikiran, atau gerakan. Nu Wa tidak puas dengan mereka, jadi dia bernafas kearah manusia tanah liat tersebut, memberikan mereka jiwa. Segera, mereka berubah menjadi manusia hidup.

Tapi manusia-manusia ini tidak memiliki kebijakan dan kemampuan untuk menanggung perubahan dari luar. Mereka tidak bisa menahan emosi mereka dan tidak memiliki pemahaman tentang bagaimana cara mengatasi perubahan lingkungan mereka.

Mereka tidak punya logika atau pikiran benar dan cenderung mudah mati. Ketika satu kelompok manusia ini meninggal, Nu Wa harus membuat manusia baru lagi. Pekerjaan yang membosankan dan tiada henti.

Nu Wa memberi manusia beberapa kebijaksanaan dan menciptakan alat musik untuk mereka. Dengan musik, lagu dan tarian dikembangkan. Manusia kemudian bisa mengekspresikan perasaan mereka dengan menyanyi dan menari. Sejak saat itu, mereka memiliki budaya untuk mengatur dan memperkaya kehidupan mereka.

Nu Wa meciptakan pernikahan antara laki-laki dan perempuan hidup bersama dan mengembangbiakkan generasi mereka sendiri, sehingga memecahkan masalah punahnya manusia.

Perlahan-lahan manusia belajar untuk mendisiplinkan diri dan menangani perubahan yang tak terduga di lingkungan mereka. Seiring waktu, sejarah manusia, budaya, dan aspek lainnya dibentuk dan tumbuh sedikit demi sedikit. Dengan berjalannya waktu, hidup sederhana mereka tumbuh dari tidak ada apa-apa menjadi kaya akan budaya dan peradaban. (EpochTimes/man)

Pangu Ciptakan Langit dan Bumi


Mitos Tiongkok kuno menggambarkan tentang bagaimana langit dan bumi diciptakan, asal-usul manusia, dan munculnya kebudayaan. Mereka adalah bagian dari warisan budaya Tiongkok 5.000 tahun.

Misalnya, mitos-mitos kuno yang menceritakan kisah tentang bagaimana bumi terbentuk. Pada zaman dahulu, para orang tua menceritakan kepada anak-anak mereka bahwa alam semesta diciptakan oleh Pangu.

Jauh sebelum alam semesta diciptakan, ada sebuah telur besar. Dari dalam telur ini, Pangu dilahirkan. Pangu tertidur dalam telur besar ini selama 18.000 tahun. Ketika ia terbangun, hanya ada kegelapan di dalam telur. Pangu meregangkan tangan dan kakinya, membuat telur pecah terbuka. Qi ‘Yang’ yang terang benderang terbang dan membentuk langit biru yang luas. Pada saat yang sama, Qi ‘Yin’ yang berat dan tebal tenggelam dan menjadi bumi. Sejak itu, alam semesta terdiri dari langit dan bumi.

Saat Pangu berdiri di antara langit dan bumi, hari demi hari langit semakin terangkat lebih tinggi dan bumi berkembang menjadi lebih luas dan tebal. Dengan cara ini, Pangu tumbuh lebih tinggi dan lebih tinggi. Peristiwa ini berlangsung selama 18.000 tahun hingga akhirnya langit tidak terangkat lagi dan bumi tidak tenggelam lebih rendah. Dengan demikian, Pangu menjadi raksasa yang menopang langit dan bumi, dan dengan cara ini alam semesta tidak akan kembali ke keadaan kacau.

Pangu adalah orang satu-satunya yang berada diantara langit dan bumi. Keadaan dunia mengikuti keadaan emosinya. Ketika ia senang langit menjadi cerah tak berawan, dan ketika ia marah cuaca menjadi mendung. Air mata-Nya membawa hujan dan desahan-Nya membawa angin kencang. Ketika ia berkedip, langit menyala dengan petir, dan ketika ia mendengkur, suara guntur bergemuruh.

Bertahun-tahun berlalu, langit begitu tinggi, dan bumi begitu tebal. Pangu berhasil menyelesaikan misinya dan tubuhnya berubah menjadi matahari, bulan, bintang, gunung, sungai, dan tanaman, dll Dengan cara ini, ia tanpa pamrih mendedikasikan seluruh tubuhnya bagi masa depan manusia.

Berasal dari manakah orang-orang Tionghoa, legenda Tiongkok kuno memberitahu kita bahwa Nu Wa menciptakan manusia dan semua manusia adalah keturunan dia.

Untuk membaca tentang Nu Wa silahkan menunggu bagian berikutnya dalam seri ini. (EpochTimes/sri)

Jumat, 03 Juni 2011

Top Motivasi: Mental Juara itu Perlu !


Pengaruh Mental Juara Bisa Terlihat Dalam Sebuah Kompetisi.

Saya seringkali menonton sepak bola dan mengikuti kompetisinya. Yang cukup menarik ialah bagaimana peran mental juara terhadap keberhasilan sebuah tim. Ternyata, memiliki pemain dengan keterampilan yang mumpuni saja tidak cukup.

Seringkali sebuah tim bertabur bintang tidak bisa menjadi juara, bukan karena masalah kemampuan fisik tetapi justru karena hilangnya mental juara.

Pengaruh mental pada pertandingan memang dengan mudah bisa kita lihat. Misalnya dalam pertandingan sepak bola, tuan rumah selalu memiliki peluang menang lebih besar dibandingkan saat bertamu karena mendapatkan dukungan mental dari penonton. Ini menunjukkan bahwa peran mental juara dalam sebuah pertandingan sangat besar.

Mental Juara Bukan Untuk Olah Raga Saja

Tentu saja, yang dimaksud mental juara itu bukanlah dalam bidang olah raga saja. Bukan dalam pertandingan saja, tetapi juga untuk berbagai bidang lainnya.

Mental Juara Diperlukan Dalam Karir

Yup, jika Anda ingin memiliki karir yang sukses, langkah pertamanya adalah Anda harus membangun mental juara. Banyak karyawan dengan potensi yang luar biasa, tetapi karena tidak memiliki mental juara, maka semua potensinya terabaiknya. Dia tidak tidak mau memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya sehingga tidak menjadi yang terbaik.

Juara Dalam Bisnis = Untung Besar

Jika Anda memiliki produk atau jasa juara, maka produk dan jasa Anda akan lari manis. Jika Anda memasarkan produk dengan cara juara (baca yang terbaik) maka dia pun akan mendapatkan hasil yang terbaik. Siapa pun suka yang terbaik. Jika Anda terbaik dalam bisnis Anda, maka otomatis Anda akan mendapatkan untung yang terbaik.

Juara Sejati Memiliki Sikap Sportif

Quote:Tentu saja, yang dimaksud disini bukan cara meraih juara dengan menghalalkan segala cara. Seorang juara sejati akan selalu bertindak sportif. Apa jadinya jika kita juara tetapi didapat dengan cara yang tidak baik? Maka sesungguhnya gelar juara akan terasa semua. Anda tidak benar-benar juara, hanya secara resmi saja.

Berlaku curang, sikut kiri sikat kanan, dan mencuri start bukanlah sikap seorang juara sejati. Juara sejati berusaha untuk menjadi yang terbaik, bukan sekedar mencari gelar juara. Selalu ingin menjadi yang terbaik adalah mental juara yang benar, bukan sekedar mendapatkan gelar, penghargaan, bonus, atau piala.

Mulailah Dengan Percaya Diri

Salah satu mental juara itu adalah percaya diri. Dia yakin bahwa dia mampu menjadi juara. Hanya orang yang percaya dirilah yang berani masuk gelanggang untuk bertanding. Percaya dirilah yang akan menjadi dia bertindak dengan cara yang terbaik.

Juara Itu Bukan Berarti Sombong

Seorang juara sejati akan bertindak, kemudian melakukan apa yang dia lakukan sebaik mungkin. Bukan dengan cara hanya omdo (omong doank) sambil menjatuhkan dan menjelekan lawannya. Sikap seperti ini sama sekali tidak menggambarkan mental juara. Justru, sikap sombong datang karena dia tidak percaya diri menjadi juara. Dia akan berusaha menjatuhkan lawan dengan omongan supaya dia dianggap juara.

Juara Sejati Mengakui dan Menerima Kekalahan

Dia tahu, bahwa kekalahan bukanlah kiamat. Mungkin dia tidak menjadi juara pada pertandingan kali ini. Tetapi dia tidak berhenti, dia mengambil hikmah sehingga pada pertandingan berikutnya dia bisa tampil lebih baik lagi. Dia tidak menyesal, tidak terpukul, dan tidak juga menyalahkan lawan. Menyalahkan lawan hanya akan menutup mata kita melihat kekurangan diri untuk diperbaiki.

Apakah Anda memiliki mental juara? Apakah Anda ingin membangun mental juara?

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8685277

Cerita Tentang Tradisi Sado Di Jepang


Di Jepang proses membuat teh dan minum teh dilakukan dengan penuh makna dan simbol tertentu. Upacara menum teh ini disebut chado, sado, atau chanoyu, dan kalau dilakukan di luar ruangan disebut nodate.

Upacara minum teh ini pada awalnya adalah tradisi dalam menyajikan teh untuk tamu yang bersifat ritual atau religius. Namun dalam perkembangannya kemudian menjadi tradisi di kalangan bangsawan, dan sampai saat ini masih tetap dipertahankan menjadi budaya Jepang yang sangat dijunjung tinggi. Oleh karena itu tidaklah heran bila anda melihat peralatan untuk membuat dan minum teh, terbuat dari bahan berkualitas dan penuh sentuhan seni.

Saat ini upacara minum teh dapat dilakukan oleh siapapun. Semua lapisan masyarakat boleh melakukan upacara ini setelah mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat anda ikuti bila berkunjung ke Jepang. Banyak orang dari berbagai belahan dunia tertarik dan mempelajari upacara ini, oleh karena itu tidaklah heran apabila upacara minum teh Jepang ini sangat populer.



Bukan sekedar minum teh
Upacara minum teh dilakukan sebagai bentuk penghormatan tuan rumah kepada tamunya. Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati oleh sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh, yang disebut chashitsu. Ruangan ini tidak terlalu besar, bersih, dan pada satu sisi ruang terdapat ceruk (tokonoma) yang dihias dengan lukisan dinding atau kaligrafi yang disebut kakejiku, lalu dilengkapi dengan rangkaian bunga semusim (chabana) dan harum-haruman. Sementara itu di satu sudut ruangan, segala peralatan untuk minum teh juga tertata rapi, mulai dari perapian untuk merebus air (tungku), guci, bubuk teh dan sendoknya, pengocok, dan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang. Selain itu, tersedia juga kue manis yang akan dibagikan kepada tamu sebelum meminum teh. Teh yang dipakai pada upacara minum teh umumnya, menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus, tetapi bisa juga menggunakan teh hijau jenis sencha.

Karena upacara minum teh bukan hanya untuk menikmati teh, setiap gerakan dan setiap benda dihadirkan untuk diperhatikan dan diapresiasi. Ketika anda memasuki ruangan upacara pun semua harus dilakukan dengan aturan-aturan yang harus dipenuhi. Anda harus memberikan hormat dan apresiasi terhadap tuan rumah dan apa yang ada di ruangan acara.

Setiap gerakan dalam mempersiapkan teh dilakukan oleh penyaji dengan lambat. Tungku menyala, air mendidih, perangkat diusap dengan saputangan merah yang dilipat segitiga dan dibalutkan ke tangan kiri. Air mendidih, dan teh siap diseduh.
Sementara itu, sebelum nimum teh, disajikan sebuah kue yang manis sekali kepada setiap tamu. Cara menyajikan dan mengambilnya pun ada aturan yang penuh sopan santun. Saling membungkuk antara penyaji dan tamu, saling membungkuk untuk minta izin dan mempersilahkan mengambilnya duluan antara tamu satu dan tamu berikutnya. Cara memegang sumpit, mengambil kue, meletakkan di atas kertas, mengelap ujung sumpit, dan mengembalikannya juga menurut aturan tertentu.

Tamu kemudian memakan kue manis yang bentuknya sesuai dengan bunga yang kembang pada musim itu. Untuk bulan Juni misalnya, adalah kue berbentuk bunga ajisai. Kue itu terbuat dari tepung ketan ditambah bahan sayuran, ditengahnya kacang merah tumbuk. Warnanya ungu, hijau dan putih. Kue ini dibuat manis untuk mempersiapkan lidah bagi hidangan teh yang pahit.
Setelah makan kue, nyonya rumah mulai menyiduk air yang sedang mendidih di dalam guci dengan gayung kayu, dituang ke dalam mangkuk yang sudah berisi bubuk teh. Dikocok-kocok hingga berbuih, lalu dihidangkan.

Saat menyajikan teh kepada tamu, tuan rumah memegang mangkuk dengan kedua tangan. Memutarnya dua kali di atas tangan kanan, meletakkannya di atas tatami di hadapan tamu, membungkuk dan mempersilahkan. Tamu membalas membungkuk dengan ucapan penerimaan, mengambilnya dengan dua tangan, memutar mangkuk dua kali di atas tangannya sambil mengamati pola di luar mangkuk, menyeruput teh sedapatnya dengan suara ribut, kemudian memberi komentar tentang mangkuknya.
Bentuk mangkuk untuk minum teh juga disesuaikan dengan musim. Mangkuk yang tinggi untuk musim dingin, supaya kehangatan teh bertahan lebih lama. Mangkuk yang ceper untuk musim panas, supaya teh lebih cepat dingin. Dari pola hiasan di luar mangkuk bisa diketahui zaman pembuatannya.

Ketika upacara berlangsung tidak ada musik pengiring. Hanya bunyi angin menggesek dedaunan di luar, air menetes di pancuran, dan air mendidih di tungku kecil pojok ruangan. Suara alam, ditambah suara percakapan dengan tamu. Biasanya percakapan dilakukan antara tuan rumah dan tamu utama yang duduk paling ujung, paling dekat dengan tungku, paling awal mendapat sajian. Tamu lain semestinya mendengarkan saja percakapan seperti itu, tetapi saat ini terutama untuk tamu asing biasanya semua boleh bertanya.

Sarat dengan makna
Rangkaian pembuatan teh oleh tuan rumah tersebut dilakukan dengan gerakan yang penuh hikmat dan sarat dengan makna. Demikian pula tamu yang menikmati sajian teh. Teh yang sudah siap, dituangkan ke dalam sebuah mangkuk. Sebelum menyerahkan kepada tamu, tuan rumah memutar terlebih dahulu mangkuk tersebut. Maksudnya, agar gambar pada mangkok tersebut menghadap tamu pada saat diberikan. Demikian pula sebaliknya, tamu memutar mangkuk tersebut agar gambar pada mangkuk menghadap tuan rumah pada saat dikembalikan. Ketika akan minum pun, tamu memutar mangkuknya agar gambar pada mangkuk tidak tersentuh oleh mulutnya. Sebenarnya semua ini merupakan simbol nyata sikap saling menghormati antara tamu dan tuan rumah.

Di akhir upacara ini, tuan rumah tetap menunjukkan sikap hormatnya, dengan memperlihatkan peralatan minum dan teh yang baru saja disuguhkan. Hal ini untuk meyakinkan tamunya bahwa yang terbaiklah yang disuguhkan.
Selama upacara minum teh berlangsung anda akan terkesan dengan filosofi masyarakat Jepang yang sangat menghormati tamu ini. Oleh karena itu bila anda diundang sebagai tamu secara formal dalam upacara minum teh, anda juga harus mempelajari tatakrama, kebiasaan, basa-basi, etiket minum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.

Masuk ke dalam ruang upacara minum teh di suatu perguruan minum teh, di Jepang, anda akan merasakan seperti masuk ke dalam dunia yang berbeda. “Alam sesudah ini lebih suci dari sebelumnya”, demikian filosofi mereka, sehingga orang yang memasukinya mesti membersihkan terlebih dahulu. Semua perlengkapan yang terbuat dari logam, seperti cincin, jam tangan, anting, dan gelang harus dilepas sebelum masuk ruangan. Perlengkapan minum teh hanya boleh bersentuhan dengan barang-barang lembut. Tangan dan mulut dicuci bersih. Sepatu dilepas. Setiap tamu diberi sebuah kipas sebagai sarana memperkenalkan diri. Kipas itu sebagai ganti pedang bagi para samurai. Aslinya dalam upacara minum teh terbuat dari logam, tetapi saat ini diganti dengan plastik.

Setelah masuk anda duduk melipat kaki dengan rapi, kipas diletakkan di depan lutut, kemudian antara tuan rumah dan tamu saling membungkuk mengucapkan salam. Kemudian dengan tangan kiri, kipas di ambil, disimpan di belakang masing-masing. Setelah itu tuan rumah mengeluarkan perangkat pembuatan teh dan mempersiapkannya.

Dalam tradisi upacara ini, teh disajikan dalam guci atau poci yang terbuat dari tanah liat. Khusus bagian dalam wadah ini tidak boleh dicuci, apalagi disentuh dengan sabun. Aroma sabun akan mempengaruhi aroma teh. Selain itu endapan teh di dalam wadah, akan menambah harum teh yang baru dicelupkan. Dan kenikmatan akan bertambah lagi apabila diminum dengan menggunakan cawan atau mangkuk atau cangkir yang terbuat dari keramik.

Demikian sekilas tentang upacara minum teh yang sarat dengan simbol dan makna, yang bila lebih dalam lagi digali, masih ada makna lain yang bisa diketahui

sumber :http://haxims.blogspot.com/2011/06/cerita-tentang-tradisi-sado-di-jepang.htm

8 Nutrisi Yang Baik Dikonsumsi Saat Menstruasi

Jakarta - Menstruasi sering kali menyiksa sebagaian wanita. Perut keram, mual, emosional dan pusing merupakan gejala saat sedang menstruasi.
Jenis makanan tertentu yang dikonsumsi, diyakini membawa pengaruh baik pada siklus menstruasi. Inilah daftar makanan yang baik dikonsumsi saat menstruasi

1. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat

Saat menstruasi hindari makanan yang manis. Jika Anda penyuka manis ganti dengan makan buah-buahan.

"Sebaiknya saat menstruasi, hindari konsumsi gula yang berlebihan. Kandungan gula pada buah adalah makanan yang baik untuk si penyuka makanan manis, "ujar Tari Rose, konsultan health dan fitness. Bagi Anda yang sedang berdiet, cobalah mengkonsumsi buah - buahan seperti aprikot, jeruk, plum, pir, ketimun, jagung dan wortel.

2. Hindari kafein

Mengurangi asupan kafein dapat membantu mengurangi kembung dan sakit pada perut. "Kafein dapat meningkatkan asam lambung dan usus akan sangat sensitif," ujar chef profesional dan pakar hidup sehat, Jennifer Iserloh.


3. Makanan yang kaya kalsium

Menurut konselor kesehatan holistik dan ahli gizi, Latham Thomas, wanita perlu mengonsumsi kalsium, terutama pada masa menstruasi. "wanita membutuhkan setidaknya 1.200 mg kalsium setiap hari," ungkap Latham. Beberapa sumber kalsium yang baik bis didapatkan dari konsumsi brokoli dan yogurt.

4. Hindari garam

Cara terbaik untuk mengontrol asupan garam adalah dengan menghindari makanan siap saji, yang biasanya mengandung banyak garam.

5. Dark chocolate

Di waktu senggang, ada baiknya Anda menikmati sepotong dark chocolate dengan kandungan cacao 60 persen setiap hari selama periode menstruasi. Dark chocolate memiliki antioksidan yang dapat membantu meningkatkan serotonin untuk memperbaiki mood Anda.

6. Minum air putih

Banyak air putih dari biasanya dapat membantu meringankan kembung di perut Anda. Selain itu air putih dapat mencegah sembelit yang seringkali dirasakan di saat menstruasi.

7. Magnesium

Makanan yang kaya magnesium seperti kacang-kacangan, tahu dan kacang tanah dapat mengurangi kembung saat menstruasi. Magnesium juga dapat membantu mengurangi penyimpanan cairan didalam tubuh.

8. Konsumsi vitamin

Vitamin E dapat menghilangkan beberapa gejala PMS. Sumber Vitamin E terdapat pada alpukat dan kuning telur. Vitamin B6 juga dapat membantu untuk meringankan kembung dan mengurangi gejala depresi akibat menstruasi. Anda

dapat menemukannya dalam kentang, pisang dan oatmeal. Vitamin lainnya yang baik dikonsumsi adalah vitamin C. Temukan vitamin C dalam anggur dan lemon.

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7322806

Susu kedelai penurun kolesterol



Susu sapi, susu kambing, atau susu kedelai mungkin sudah biasa dikonsumsi, tetapi bagaimana dengan susu dari keledai? Para peneliti mengungkapkan susu keledai jauh lebih bernutrisi daripada susu sapi dan mengandung sedikit lemak.

Para peneliti dari Universitas Naples, Italia, melakukan perbandingan antara susu keledai dengan susu sapi. Hasilnya, susu keledai mengandung lebih sedikit lemak dan mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu menurunkan kolesterol.

Dalam penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan, diketahui hewan yang diberi susu keledai memiliki kadar lemak darah trigliserida lebih rendah dan sistem metabolik mereka tidak stres.

Kadar trigliserida dan kolesterol yang tinggi merupakan pemicu penyempitan pembuluh arteri sehingga aliran darah tersumbat. Kondisi ini bisa memicu serangan jantung dan stroke.

Para peneliti juga menemukan susu keledai mengandung kalsium tinggi, hampir sama dengan susu manusia, serta bisa dipakai pada anak-anak yang alergi pada susu sapi.

Dalam presentasi yang dilakukan pada European Congress on Obesity di Turki, para peneliti juga menyatakan konsumsi susu keledai bisa digiatkan.

Meski susu keledai ini sudah biasa dikonsumsi di Italia, tetapi susu ini relatif sulit ditemui di negara lain.

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8875377

Dampak Perceraian Bagi Pertumbuhan dan Masa Depan Anak


Setiap perceraian orangtua, menjadikan anak sebagai korban utama. Studi terbaru menemukan, efek merugikan pada tumbuh kembang anak dengan orang tuanya bercerai sangat luas. Studi yang dilakukan peneliti Universitas Wisconsin Madison menyimpulkan, anak dengan orang tua bercerai memiliki prestasi yang tertinggal jatuh dibanding rekan sebaya mereka dalam bidang matematika dan sosial. Mereka juga lebih mungkin menderita kecemasan, stres dan rendah diri.

Mental dan kejiwaan anak jadi terganggu karena perceraian kedua orang tua mereka

Peneliti utama, Hyun Sik Kim mengatakan efek merugikan pada anak-anak sudah dimulai sebelum orang tua memulai proses perceraian. “Orang cenderung berpikir bahwa pasangan terlibat konflik perkawinan dalam waktu yang cukup intens sebelum perceraian,” ujar kandidat PhD sosiologi seperti dikutip Yahoo Health.

“Anak yang orangtuanya bercerai akan mengalami dampak negatif bahkan sebelum orangtua mengurus proses perceraian formal.” Temuan yang dipublikasikan dalam American Sociological Review, didasarkan pada data 3.585 siswa TK hingga kelas lima sekolah dasar untuk menguji dampak sebelum, selama dan setelah perceraian.

Kim membandingkan kemajuan anak-anak yang orangtuanya bercerai dengan anak-anak dari keluarga stabil. “Dampak negatif tidak memburuk setelah perceraian, meskipun tidak ada tanda-tanda anak dari pasangan bercerai dapat mengejar ketinggalan dengan rekan-rekan mereka, baik,” jelas Kim.
Ia mengaitkan kemunduran perkembangan anak-anak dengan beberapa faktor. Diantaranya, stres karena melihat pertengkaran orang tua, hidup tidak stabil dan dipaksa membagi waktu antara orang tua dan kesulitan ekonomi dari penurunan pendapatan keluarga. “Perceraian membuat orang tua tidak bisa fokus pada anak-anak. Mereka juga rentan berdebat dengan anak-anak. Inilah yang dapat mempengaruhi perkembangan anak-anak.”

sumber :http://ruanghati.com/2011/06/03/dampak-perceraian-bagi-pertumbuhan-dan-masa-depan-anak/

Beda Fisik, Perilaku dan Nilai Hidup Orang Jepang, China dan Korea

Membedakan orang Jepang, China dan Korea dapat kita lihat tidak hanya secara fisik semata melainkan kita dapat melihat perilaku dan nilai hidup mereka. Budaya dan gaya hidup ke tiga warga negara ini pastilah berbeda, hal inilah yang menyebabkan ketiga negara tersebut saat ini cukup diperhitungkan oleh dunia sebagai salah satu kekuatan Asia. Tanpa bermaksud SARA dan berusaha meresapi nilai baik yang dapat kita contoh dari mereka, berikut saya sajikan perbedaan ketiga negara ini ditinjau dari bentuk fisik, perilaku dan nilai budaya antara Orang Jepang, China dan Korea sebagai berikut :

Orang Korea


A. Ciri Fisik :

Orang Korea cenderung memiliki wajah menyanjung dengan tulang pipi tinggi / persegi dan mata kecil dengan kelopak mata tunggal.

B. Perilaku Baik Yang Dapat Menginspirasi :

Orang Korea itu . . .

1) Orang Korea kebanyakan profesional – amat sangat profesional malah

Profesional dalam hal ini yaitu mengerti akan hak dan kewajiban mereka. Bagi mahasiswa, tidak ada kata bermain selain di akhir pekan. Bayangkan saja, di kampus itu ada lapangan sepak bola yang sangat bagus yang bisa dipakai secara gratis selain di akhir pekan (bayar sekitar Rp 150.000,- per dua jam di akhir pekan), tetapi hampir tidak pernah ada yang menggunakannya di hari kerja. Lho, apa orang di sini tidak suka main sepak bola? Bukan, tetapi mereka menghabiskan hampir semua waktu mereka di hari biasa untuk belajar. Ketika tidak ada kuliah, maka yang mereka lakukan adalah ke perpustakaan atau tempat lain untuk belajar. Tidak ada nongkrong-nongkrong tidak jelas, bermain kartu, apalagi menonton bioskop :) . Lho, hidup mereka kasihan amat dong? Tidak juga. Namanya juga profesional, jadi ketika hari libur, mereka bermain sepuas-puasnya – secara profesional juga. Hingga mabuk-mabukan segala (Ups, yang ini jangan ditiru lah yaaa, hehe).

Bukti lainnya yang menunjukkan hal ini, ketika minggu lalu kami diajak tur keliling kota dengan ditemani oleh para buddy, kami menuju downtown – semacam pusat perbelanjaan yang cukup ramai di kota Daejeon ini. Si Jun, buddy saya, bertanya adakah barang yang hendak saya cari. Karena saya baru dua hari dan belum terlalu memikirkan akan hal semacam itu, saya hanya menjawab, memangnya barang yang menarik apa? Kira-kira yang khas dari sini? Jawaban dia, “Wah, maaf saya kurang tahu. Saya jarang kesini. Biasanya saya ke perpustakaan atau belajar di rumah ketika weekend”. Waduh, rajin sekali engkau Jun, hehehe. Saya tidak boleh kalah nih selama setahun disini, biar tidak malu didampingi oleh orang rajin :)


2) Efisien waktu dan disiplin

Saya sudah menyebutkan di beberapa postingan sebelumnya tentang kedatangan saya di kampus ini, yaitu bahwa kami tiba di Korea, tepatnya di Incheon Airport pada hari Kamis, 27 Maret 2008, sekitar pukul 07.00. Kami disambut dengan bus yang langsung mengantar kami menuju Daejeon University. Kami tiba sekitar pukul 12.00 dan langsung menuju gedung asrama kampus, menuju kamar masing-masing – kamar yang Insya Allah akan kami tempati selama 9 bulan ke depan. And guess what, berikut jadwal acara selama beberapa hari itu :



Kamis, 27 Maret 2008
14.00 dormitory orientation
15.30 campus tour

Jumat, 28 Maret 2008
10.00 orientation with ASEAN University Network and Daejeon University
11.00 course registration
14.00 level / placement test for Korean Class
16.00 downtown tour

Senin, 31 Maret 2008
Kelas dimulai – minggu pertama setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh mata kuliah, setelah itu pada akhir minggu pertama akan diadakan semacam PRS untuk mengambil 27 SKS mata kuliah yang akan benar-benar diambil



Maakk…. Kalau kata Vicky, give me a break! Benar-benar efisien mereka dalam mengatur waktu. Kami yang masih agak-agak blank karena baru tiba setelah perjalanan jauh pun langsung disuruh mengikuti orientasi itu. Melihat jadwal kuliahnya pun saya shock. Jadwal kuliah per hari hanya terbagi tiga, yaitu pukul 9 – 12, 12 – 15, dan 15 – 18. Pada hari Rabu dan Kamis, kuliah saya full jam 9 – 18. Woi, istirahatnya kapan woi? Ah, tetapi saya berpikir, pasti tidak akan sepenuhnya benar-benar digunakan setiap jadwal kuliah tersebut. Terbayang di ITB, jadwal kuliah yang seharusnya 2 jam biasanya hanya digunakan selama 1,5 jam. Pikiran yang amat salah karena mereka benar-benar menggunakan waktu 3 jam tersebut. Bahkan ketika kami terlambat untuk kuliah pada pukul 15 karena kuliah sebelumnya benar-benar selesai pukul 15 – dan kami harus pindah antar gedung kuliah yang cukup jauh seperti dari GKU Lama ke GKU Baru, kami ikut dimarahi oleh si dosen. Hahahaha. Ampun deh ampun bapak-bapak ibu-ibu. Rasanya dalam hal ini kita memang bisa belajar banyak dari mereka.


3) “Ketika kamu tidak bekerja keras, kamu tidak akan hidup”

Itu barangkali statement yang mewakili dari cerita si Jun, ketika saya bertanya mengapa dia sibuk sekali belajar. “Begitu banyak tenaga kerja di Korea tetapi tidak sebanyak itu lapangan kerja yang tersedia. Karenanya, jika saya tidak belajar keras, saya tidak akan memperoleh nilai baik. Dan jika saya tidak memperoleh nilai baik, saya tidak akan memperoleh pekerjaan. Dan jika saya tidak memperoleh pekerjaan, saya tidak akan hidup”. Glek, merasa sangat tersindir saya mendengar kata-kata itu. Sudah segiat apa saya belajar? Sudah siapkah saya untuk bisa menghidupi diri saya sendiri dan keluarga saya nantinya? Dasar si Jun, kamu baik sekali sih, sudah mengingatkan saya akan berbagai macam hal hehe. Sedikit banyak menjawab pertanyaan Ipe juga nih, “kami memang ingin hidup senang. Karenanya, kami akan senang-senang apabila sudah terjamin kami bisa terus melakukannya keesokan dan keesokan hari lagi”. So, silakan bersenang-senang, asalkan tidak melupakan kodrat bahwa kita masih memiliki masa depan untuk diperjuangkan.

Hm, mungkin itu dulu analisis awal saya akan perilaku positif orang-orang Korea yang saya pikir bisa kita tiru – tentunya agar bangsa kita semakin maju. Namanya juga analisis awal, sehingga baru berupa gambaran besar saja, dan Insya Allah akan selalu diperbaiki dan ditambahkan ke depannya.

C. Pilar Hidup / Nilai Budaya Orang Korea

Koenchanayo

Koenchanayo yg artinya toleransi dan menghargai orang lain.

Kibun (mirip Kao)

Kibun berarti menghormati orang lain dan menghindari segala tindakan yang bisa menyebabkan Orang lain kehilangan muka.

Inhwa

Inhwa berarti pendekatan terhadap keharmonisan dalam kultur bisnis Korea.
Hal ini tercermin dalam rasa setia terhadap perusahaan.

Hahn

Hahn berarti energi hidup Untuk mengejar pendidikan dan melakukan pengorbanan diri demi meningkatkan kesejahteraan keluarga dan negara.

Jeong Do Management (mirip Kaizen)

Jeong Do Management merupakan acuan filosofi bagi LG.
Senantiasa menyediakan nilai tambah bagi konsumen dengan selalu melakukan inovasi berkelanjutan.

Orang China


A. Ciri Fisik :

Orang Cina cenderung memiliki wajah bulat daripada orang Korea dan Jepang. Cina adalah negara multi-etnis besar tak seperti Korea dan Jepang (yang lebih etnis homogen) sehingga lebih sulit untuk membedakan atau mengeneralisasi.

B. Perilaku Baik Yang Dapat Menginspirasi :

Orang China itu . . .


1. Kegiatan kehidupan mereka yang terpusat pada perdagangan, industri, dan berbagai pelayanan jasa yang tidak digeluti oleh anggota masyarakat (berusaha berbeda).

Dalam mencari penghidupan, orang-orang Cina lebih memilih untuk berdagang. Berbeda dengan bangsa pribumi yang lebih memilih untuk menjadi pegawai, terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kepiawaian orang Cina dalam berdagang lalu menjadi rahasia umum. Orang Cina dapat membedakan dengan tegas antara urusan bisnis dan urusan pribadi. Hasil keuntungan harus digunakan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan lagi. Uang harus menjadi uang, bukan untuk menimbun utang atau berfoya-foya.

2. Berani Mengambil Resiko.

Karena berdagang itu penuh resiko. Sifat bisnis pedagang Cina yang lain adalah tahan banting, Mereka harus kuat, termasuk sanggup mengorbankan diri dalam beberapa hal, seperti waktu, tenaga, dan uang demi mencapai tujuan menjadi orang kaya, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.


3. Kerja Keras.

Percaya pada takdir, tapi tidak mau menyerah pada nasib, mereka percaya nasib ibarat roda, sesekali di atas dan sesekali di bawah. Kerja keras tanpa kenal lelah menjadi ciri dari orang Cina yang mengakibatkan mereka unggul dari yang lain. Ada filsafat Cina yang berbunyi seperti ini : "Hiduplah nikmat, maka nanti kau akan sengsara. Orang-orang yang sukses dibentuk dari kehidupan yang sulit". Jadi dalam berusaha, banyak pengusaha yang awalnya bersusah susah dahulu, kemudian baru ketika sudah kaya mulai berani bersenang-senang.

4. Enterprenuer yang Selalu Menjaga Kualitas dan Kepercayaan.

Bangsa Cina ini mempunyai sifat-sifat yang agak aneh di banding bangsa-bangsa yang lain, orang Cina itu kalau yang terbaik untuk dijual, sedang yang jelek untuk dipakai sendiri. Orang Cina itu pekerja keras dan cerdas, orang Cina kalau ayahnya jualan kacang buntelan, maka pada saat anaknya nanti, usaha sudah menjadi pabrik kacang, jadi untuk faktor enterpreneurship mungkin cina itu nomor satu di dunia.

Di Cina sebulan umumnya bekerja 60 jam, enam hari seminggu. Meski sekitar 20 jam diantaranya terhitung lembur, tapi mereka tidak mendapatkan upah tambahan dari kerja ekstra itu. Kerja keras seolah-olah menjadi jalan satu-satunya, hal ini tidak perlu dipersoalkan jika kita memiliki pekerjaan yang kita senangi.

Ada ungkapan "Orang Cina bisa berdagang di kampung Melayu, tetapi orang Melayu belum tentu bisa berdagang di kawasan orang Cina", salah satu sebab adalah mereka lebih cincai, fleksibel, lebih ramah dan lebih menjaga "nama", karena mereka berpikiran jauh kedepan, bahwa kepercayaan adalah modal yang tak terbatas dalam bidang dagang, bukannya pribumi tidak mempunyai pemikiran itu, tetapi persentase yang mau memanfaatkan pemikiran dan sikap itulah yang belum merata.

5. Orang Cina selalu menginginkan perubahan secara total.

Maka hijrah adalah sebuah keharusan, orang itu harus hijrah bukan saja secara fisik melainkan juga mental, jiwa, dan mendekatkan diri pada-Nya. Keinginan seseorang untuk berubah adalah kunci utama keberhasilan orang Cina.

6. Belajar Dari Kegagalan dan Berusaha Mempertahankan Keberhasilan.

Setiap pedagang Cina dapat mengambil hikmah dan belajar dari kegagalannya. Mereka mengevaluasi segala kekurangan, kelemahan, kesalahan, dan kegagalan. Mereka terus belajar dari kegagalan itu. Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya, sebaliknya justru akan membuatnya lebih gigih, kegagalan kedua dijadikannya pelajaran, kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak, kegagalan yang seterusnya akan menguji kesabaran dan ketabahannya. Gagal beberapa kali bagi orang cina tidak berarti akan gagal untuk seterusnya. Orang Cina percaya dan yakin mereka pasti akan berhasil suatu hari nanti.

C. Pilar Hidup / Nilai Budaya Orang China

Confucianism

Cina menganut Confucianism menjadi maju karena ajarannya yang tak menyukai kekerasan.
Salah satu hal penting yang diajarkan ialah “Janganlah berbuat sesuatu yang kau tak inginkan orang berbuat kepadamu!”.
Ini jelas sekali bahwa kalau kita tak menyukai orang lain memaksakan kehendaknya kepada kita, janganlah kita memakai kekerasan yang sama kepada orang lain.
Ajaran penting lainnya ialah “Selalu hormatilah orang yang lebih tua, lebih-lebih orang tuamu”.
Prinsip lainnya adalah “Kalau kamu hidup mampu, jangan sampai saudara-saudaramu hidup berkekurangan!”.
Itulah salah satu prinsip yang menyebabkan keluarga keturunan Cina selalu memperhatikan saudara-saudara, jadi kalau yang satu kaya akan membantu yang kekurangan: memberikan pekerjaan, membantu secara moral dan finansial.

Guanxi

Guanxi dapat diartikan cerdik memanfaatkan jaringan.
Sebagai contoh, tidak punya uang untuk beli barang dagangan, bisa dilakukan dengan meminjam barang dagangan milik saudara. Laku baru bayar (sistem konsinyasi).
Kalau tidak punya pemasok cukup meminta jaminan dari relasi yang punya pemasok.
Untuk itu mereka berupaya membangun kepercayaan supaya bisa langgeng.

Shinyung

Shinyung adalah sikap saling mempercayai antar sesama.

Orang Jepang



A. Ciri Fisik :

Orang Jepang cenderung memiliki struktur wajah oval bermata besar dan hidung yang lebih jelas. Wanita Jepang sering memakai make up tebal memberikan kesan warna kulit putih pucat.

B. Perilaku Baik Yang Dapat Menginspirasi :

Orang Jepang itu . . .

1. Ramah dan sopan

Khas budaya negara timur, penduduknya biasanya sangat ramah dan bersahabat. Orang Jepang cenderung untuk selalu menyapa dan mengucapkan salam kepada orang yang ditemuinya, sekalipun itu orang asing yang belum mereka kenal.

Sama halnya dengan budaya Jawa dan berbeda dengan budaya barat, budaya Jepang memperhatikan penghormatan dan sikap sopan kepada orang yang memiliki status sosial lebih tinggi atau lebih tua. Bahasa Jepang juga memiliki kosa kata khusus yang digunakan untuk menunjukkan penghormatan atau yang lebih sopan seperti “krama inggil” dalam bahasa Jawa.

2. Ekspresif

Mungkin inilah ciri yang paling mencolok dari orang Jepang. Kalau kalian pernah menonton dorama atau anime, atau membaca manga pasti sering menemui ciri ekspresif ini, bagaimana mereka menunjukkan rasa suka, sedih, terkejut dan lain-lainnya.

Saya belum pernah bertemu dengan orang yang seekspresif orang Jepang. Dan yang kadang membuat saya tidak habis pikir adalah bagaimana bisa sifat ekspresif ini menjadi ciri suatu komunitas? Apakah sifat ini sudah terdefinisikan di dalam DNA mereka? Sebelum bertemu dengan orang Jepang, saya berpikir bahwa sifat ekspresif yang meledak-ledak hanya dimiliki oleh orang-orang sanguinis saja.

Ciri ekspresif ini juga yang menjadikan orang Jepang adalah teman mengobrol yang asyik. Dengan sifat ekspresif ini mereka bisa berkomunikasi dengan empati. Tidak peduli seberapa sederhananya topik pembicaraannya, hal itu bisa terasa sangat menarik karena respon ekspresif yang diberikan oleh orang Jepang. Mungkin ini juga alasan mengapa di setiap program TVnya entah itu acara berita atau hiburan, melibatkan begitu banyak presenter.


3. Menghargai Usaha / Proses

Ini adalah salah satu karakter positif yang dimiliki oleh orang Jepang. Mereka tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi lebih berorientasi pada proses. Mereka sangat menghargai usaha dan kesungguhan seseorang. Sekalipun hasil yang dicapai oleh seseorang tidak sesuai dengan yang diharapkan, tetapi jika orang tersebut sudah berusaha dengan sangat keras, maka mereka akan mengapresiasi dengan baik orang tersebut. Sikap menghargai usaha ini juga tampak dari ekspresi mereka yang selalu bersemangat menyongsong setiap pekerjaan dan tantangan, karena mereka yakin dengan semangat dan kerja keras akan memberikan hasil yang baik. Yosh..ganbatte ne!


4. Tumbuh Sebagai Satu Komunitas

Orang Jepang cenderung maju dan berkembang sebagai satu komunitas daripada sebagai individu-individu yang terpisah. Kultur kebersamaan ini bisa terlihat jika kita sudah bergabung dengan komunitas tertentu, misalnya di laboratorium, unit kegiatan mahasiswa, atau perusahaan. Mereka membentuk program-program atau kegiatan yang dapat memacu kemajuan bersama. Contohnya training bersama, konsep senior yang mendampingi junior, kegiatan saling mengajar atau knowledge transfer untuk mendistribusikan kemampuan anggota yang lebih unggul kepada anggota lainnya. Selain itu ketika mereka sudah bergabung dalam komunitas tertentu, maka mereka lebih dikenal identitas komunitasnya daripada identitas individunya. Kombinasi antara kebanggaan akan komunitasnya dan usaha-usaha untuk memajukan komunitasnya inilah yang menjadikan masyarakat Jepang tumbuh dalam komunitas-komunitas yang kuat dan progresif.

5. Prosedural, Well Organized, Tekun, dan Teliti

Menurut saya sifat-sifat ini turunan dari karakter yang menghargai usaha. Untuk meraih hasil yang memuaskan, di dalam bekerja orang Jepang sangat memperhatikan urutan langkah-langkahnya. Jika mereka diberikan petunjuk untuk menyelesaikan pekerjaan atau menggunakan suatu alat, maka mereka akan dengan teliti membaca petunjuknya dari awal hingga akhir tanpa ada yang terlewat lalu benar-benar mengerjakan sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Sangat prosedural. Jangan heran ketika melihat seorang masinis kereta yang sudah bekerja puluhan tahun, ketika menjalankan tugasnya dia masih dengan semangat menunjuk-nunjuk panel-panel kontrol sambil berbicara pada dirinya sendiri, itu semata-mata dilakukan untuk memastikan dia tidak salah dalam melakukan tugasnya. Meski mereka telah sering menjalani rutinitas itu, ketekunan dan ketelitiannya tidak berkurang. Orang Jepang memang sangat cocok untuk jenis pekerjaan yang berupa rutinitas dan membutuhkan ketelitian.

Hal ini juga yang berlaku dalam hal mematuhi aturan lalu lintas atau peraturan lainnya. Tidak peduli kondisi di lapangan seperti apa atau apakah ada peluang untuk melanggar, mereka akan tetap mematuhi peraturan. Kalau kalian coba bertanya kepada mereka kenapa mereka selalu taat kepada setiap aturan, maka jawabannya akan sederhana karena itu adalah aturan, titik.

C. Pilar Hidup / Nilai Budaya Orang Jepang

Pilar utama nilai-nilai budaya Jepang dikenal dengan wa (harmoni), kao (reputasi), dan omoiyari (loyalitas). Konsep wa mengandung makna mengedepankan semangat teamwork, menjaga hubungan baik, dan menghindari ego individu. Kao berarti wajah. Wajah merupakan cermin harga diri, reputasi, dan status sosial. Masyarakat Jepang pada umumnya menghindari konfrontasi dan kritik terbuka secara langsung. Membuat orang lain “kehilangan muka” merupakan tindakan tabu dan dapat menyebabkan keretakan dalam hubungan bisnis. Sedangkan omoiyari berarti sikap empati dan loyalitas. Spirit omoiyari menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat berdasarkan kepercayaan dan kepentingan bersama dalam jangka panjang.

Kaizen

Kaizen merupakan istilah bahasa jepang terhadap continuous improvement.
Kai berarti perubahan, zen berarti baik.
Jadi kaizen berarti melakukan perubahan agar lebih baik secara terus menerus.

Bushido

Bushido adalah kode atau prinsip yg dianut oleh para samurai Jepang.
Prinsip bushido Menekankan pada kehormatan, keberanian, dan kesetian kepada atasan melebihi apapun.
Pejuang samurai yang ideal adalah mereka yang tidak mempunyai rasa takut terhadap kematian tetapi mereka takut jika tugas yang mereka emban tidak berhasil.

Makoto

Makoto berarti bersungguh-sungguh dengan selalu berkata dan bertindak jujur dengan tidak berlaku curang baik kepada kawan maupun lawan.

Genchi Genbutsu

Definisi harfiah Genchi Genbutsu dari bahasa Jepang adalah ‘go and see the problem’.
Genchi genbutsu bukan sekadar teori, melainkan lebih menekankan pada praktek dimana kita harus langsung mendatangi masalah untuk mengetahui masalah tersebut.

Hansei

Dalam bahasa Jepang , hansei berarti perenungan.
Dalam manajemen bisnis, hansei berarti peninjauan ulang secara cermat yang dilakukan setelah tindakan diambil.
Tidak perduli hasil akhirnya sukses atau gagal, mereka tetap harus meninjau hasilnya.
Hansei berlawanan dengan pola pikir “KALAU TIDAK RUSAK BUAT APA DIPERBAIKI”.
Kebanyakan kita masih menunggu rusak baru diperbaiki…

sumber :http://haxims.blogspot.com/2011/06/beda-fisik-perilaku-dan-nilai-hidup.html