this blog for u and for my students......... i hope u can know anything about chinese culture
欢迎..............欢迎..............欢迎
Sabtu, 04 Juni 2011
Pangu Ciptakan Langit dan Bumi
Mitos Tiongkok kuno menggambarkan tentang bagaimana langit dan bumi diciptakan, asal-usul manusia, dan munculnya kebudayaan. Mereka adalah bagian dari warisan budaya Tiongkok 5.000 tahun.
Misalnya, mitos-mitos kuno yang menceritakan kisah tentang bagaimana bumi terbentuk. Pada zaman dahulu, para orang tua menceritakan kepada anak-anak mereka bahwa alam semesta diciptakan oleh Pangu.
Jauh sebelum alam semesta diciptakan, ada sebuah telur besar. Dari dalam telur ini, Pangu dilahirkan. Pangu tertidur dalam telur besar ini selama 18.000 tahun. Ketika ia terbangun, hanya ada kegelapan di dalam telur. Pangu meregangkan tangan dan kakinya, membuat telur pecah terbuka. Qi ‘Yang’ yang terang benderang terbang dan membentuk langit biru yang luas. Pada saat yang sama, Qi ‘Yin’ yang berat dan tebal tenggelam dan menjadi bumi. Sejak itu, alam semesta terdiri dari langit dan bumi.
Saat Pangu berdiri di antara langit dan bumi, hari demi hari langit semakin terangkat lebih tinggi dan bumi berkembang menjadi lebih luas dan tebal. Dengan cara ini, Pangu tumbuh lebih tinggi dan lebih tinggi. Peristiwa ini berlangsung selama 18.000 tahun hingga akhirnya langit tidak terangkat lagi dan bumi tidak tenggelam lebih rendah. Dengan demikian, Pangu menjadi raksasa yang menopang langit dan bumi, dan dengan cara ini alam semesta tidak akan kembali ke keadaan kacau.
Pangu adalah orang satu-satunya yang berada diantara langit dan bumi. Keadaan dunia mengikuti keadaan emosinya. Ketika ia senang langit menjadi cerah tak berawan, dan ketika ia marah cuaca menjadi mendung. Air mata-Nya membawa hujan dan desahan-Nya membawa angin kencang. Ketika ia berkedip, langit menyala dengan petir, dan ketika ia mendengkur, suara guntur bergemuruh.
Bertahun-tahun berlalu, langit begitu tinggi, dan bumi begitu tebal. Pangu berhasil menyelesaikan misinya dan tubuhnya berubah menjadi matahari, bulan, bintang, gunung, sungai, dan tanaman, dll Dengan cara ini, ia tanpa pamrih mendedikasikan seluruh tubuhnya bagi masa depan manusia.
Berasal dari manakah orang-orang Tionghoa, legenda Tiongkok kuno memberitahu kita bahwa Nu Wa menciptakan manusia dan semua manusia adalah keturunan dia.
Untuk membaca tentang Nu Wa silahkan menunggu bagian berikutnya dalam seri ini. (EpochTimes/sri)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar