欢迎..............欢迎..............欢迎


Sabtu, 04 Juni 2011

Yu Gong Memindahkan Gunung


Ini adalah kisah terkenal bagi kebanyakan orang Tiongkok. Dalam bahasa Tiongkok, Yu Gong berarti orang tua yang bodoh . Bagaimana orang bodoh berhasil memindahkan gunung yang tinggi? Duluada dua gunung tinggi antara Jizhou di Selatan dan Heyang di utara. Salah satunya disebut Gunung Taihang.



Di dekat bagian utara dari pegunungan, hidup seorang lelaki tua bernama Yu Gong yang hampir berumur 90 tahun. Kedua gunung tinggi di depan rumahnya menyebabkan keluarganya merasa sangat tidak nyaman. Mereka harus berjalan jauh mengelilingi gunung setiap kali mereka punya sesuatu yang harus dilakukan pada sisi lain gunung.

Suatu hari, Yu Gong memanggil semua keluarganya untuk berbicara tentang bagaimana memindah gunung ke tempat lain. Istrinya berkata, "Seorang tua sepertimu tidak akan bisa memindahkan sebuah bukit kecil sekalipun apalagi dua gunung yang tinggi. Kalaupun bisa ke mana kamu membuang begitu banyak tanah dan batu?”

Laut Bohai masih besar untuk diisi tanah dan batu,” Yu Gong berkata.

Akhirnya mereka sepakat. Anak-anaknya mulai menggali gunung, dipimpin lelaki tua Yu Gong.

Seorang pria Zhi Sou (orang pandai) melihat mereka bekerja dan berusaha menghentikan mereka, berkata, “ Anda terlalu bodoh, tua, dan lemah bahkan mengambil rumput dan pohonpun tak mampu. Bagaimana Anda bisa memindahkan gunung yang tinggi?”

“Anda salah,” Yu Gong berkata dengan mendesah.” Lihat, anak-anakku bisa meneruskan pekerjaanku setelah saya meninggal. Ketika anak-anakku meninggal bisa diteruskan cucu-cucuku. Dari generasi ke generasi, tak kan berakhir. Tetapi Gunung-gunung itu tidak bisa tumbuh tinggi. Apakah Anda ragu saya tidak bisa memindahkan gunung-gunung itu?”

Kemudian Dewa di Surga, setelah mengetahui kisah Yu Gong, sangat terharu.
Dia kemudian memerintahkan malaikat untuk memindahkan dua gunung tinggi itu.

Apakah Anda masih percaya bahwa orang-orang seperti Yu Gong adalah bodoh? Dengan tekad, apapun dapat dicapai.

Legenda Sumur Jeruk


Sekarang ini, orang-orang di Tiongkok sering menyebut toko obat dan resep obat dengan sebutan “sumur jeruk” atau “musim semi jeruk.”. Kadang-kadang, orang-orang menuliskan pujian pada papan-papan yang diterima sama toko-toko obat, adakalanya dalam bentuk surat dengan bunyi “Waktu Yang Panjang Menyisakan Harum Dari Sumur Jeruk,” atau “Waktu Yang Panjang Menyisakan Harum dari Musim Semi Jeruk.” Apakah maksudnya?

Pada masa pemerintahan Kaisar Wen dari Dinasti Han, seorang pria dengan nama Su Dan berhasil menjadi seorang dewa. Orang-orang pun memanggilnya “Su Sang Dewa.” Dia tinggal di sebuah tempat yang berjarak 50 kilometer dari pusat kabupaten. Ibunda Su Dan suatu hari mengatakan bahwa dia ingin makan ikan, tapi mereka lagi tidak memiliki ikan. Sebagai seorang anak yang berbakti, Su Dan pun berkata, “Ibu, saya akan pergi membeli.” Hanya dalam sekejap, dia pun kembali dengan membawa ikan.

Setelah kepulangannya, ibunya bertanya, “Bukankah kamu barusan pergi untuk pergi beli ikan? Kenapa kamu ada disini?”

Su Dan menjawab, “Ya, saya sudah kembali dari membeli ikan.”

Ibunya tidak mempercayainya. Dia menekannya dengan bertanya lebih banyak lagi.

Su Dan berkata, “Jika kamu tidak percaya, saya dapat membuktikannya. Saya bertemu dengan paman di pasar kota, dan dia memberitahuku bahwa dia akan pulang ke rumah besok. Dia seharusnya tiba di sini sekitar dua hari lagi.” Persis seperti yang dia katakan, pamannya pun kembali dua hari kemudian. Dia memberitahu ibu Su, “Saya bertemu dengan Su Dan di pusat kabupaten ketika dia sedang membeli ikan.”

Ibu Su pun percaya setelah itu.

Pada hari yang lain, tiba-tiba, musik surgawi terdengar. Sebuah barisan petugas datang menghampiri pintu rumah Su. Su Dan pun berkata kepada ibunya, “Ibu, Saya akan pergi untuk menjadi seorang dewa sekarang. Maafkan putramu yang tidak dapat menjaga dan melindungi ibu lagi.”

Ibunya menjawab, “Putraku, kepada siapa aku harus bergantung hidup di kemudian hari?”

Lalu Su Dan mengambil dua buah piring dan memberikannya kepada ibunya, salah satu piring berukuran lebih besar dari yang satunya. Dia berkata kepada ibunya, “Jika ibu perlu makanan, ketuk saja piring yang kecil; jika ibu perlu uang dan pakaian, ketuk saja piring yang besar. Semuanya akan muncul di hadapan ibu.”

Lalu Su berkata, “Akan ada sebuah wabah penyakit tahun depan. Jika ada orang datang kepada ibu untuk menyembuhan penyakit, ibu ambil saja sedikit air dari sumur kita, terus celupkan daun yang berasal dari pohon jeruk kita, dan mintalah si orang sakit itu untuk meminumnya. Maka penyakit dari orang tersebut akan segera sembuh.”

Sama seperti yang diprediksikan, tahun berikutnya setelah Su Dan pergi, orang yang tak terhitung banyaknya datang meminta air dan daun jeruk dari ibunya, beberapa diantara mereka bahkan datang dari tempat sangat jauh. Mereka semua hanya meminum air dan daun jeruk, lalu sembuh.


Orang-orang membangun Kuil Tao Suxian untuk mengenang Su Dan

Orang-orang membangun Kuil Tao Suxian untuk mengenang Su Dan

Kebudayaan Tiongkok Kuno adalah sebuah kebudayaan untuk kultivasi. Generasi demi generasi orang-orang benar menyaksikan sendiri bagaimana manusia bisa menjadi dewa melalui cara kultivasi. Itulah mengapa kisah sejarah Tiongkok Kuno penuh dengan banyak kisah-kisah yang ajaib. Beberapa orang mungkin menganggap cerita-cerita seperti cerita di atas adalah sebagai legenda / mitos saja, tetapi bagi mereka yang benar-benar kultivasi kisah-kisah ini sudah merupakan hal yang biasa. Banyak orang sebenarnya memiliki kemampuan supernormal, tetapi kebanyakan kekuatan mereka itu telah terkubur didalam tubuh mereka karena orang-orang sekarang tersesat dalam godaan barang materi. Kekuatan yang lebih kuat dapat didapatkan ketika seseorang sudah melepaskan keterikatan pada barang-barang materi tersebut. Banyak tokoh-tokoh sejarah bahkan memiliki kekuatan supernormal yang sangat hebat, salah satunya adalah Ci Gong, meski Ci Gong berpenampilan seperti orang miskin dan kotor. Bagaimanapun juga, kisah-kisah dari kemampuan supernormal mereka selalu melengkapi setiap kisah mereka yang diceritakan secara luas di kalangan rakyat. (Erabaru/tan)

Ratu Ma


Raja Zhu Yuanchang mempunyai istri yang bernama ratu Ma, berasal dari Chunsi. Ratu ini dipilih raja dari kalangan rakyat biasa, pada masa kecilnya keluarganya sangat miskin, setiap hari harus membantu orang tuanya bekerja, oleh sebab itu dia mempunyai sepasang telapak kaki yang besar. Ada sebuah kisah mengenai kakinya ini, yang selalu dikenang rakyatnya.

Setelah Zhu Yuanchang menjadi raja, pada suatu tahun di hari raya cap go meh, di pusat kota diadakan acara pameran lentera yang sangat besar dan megah. Raja Zhu Yuanchang yang menyamar memakai baju sederhana dengan semangat bersama 2 pengawalnya pergi ke pusat kota menyaksikan pameran lentera, terlihat berbagai jenis lentera tergantung dengan indah, diantara lentera tersebut raja Zhu Yuanchang melihat ada sebuah lentera yang sangat besar tergantung disana, lentera itu terlukis seorang wanita kaki besar sedang memeluk sebuah semangka, kelihatannya sangat lucu.

Setelah raja Zhu melihat gambar ini dia tidak mengerti siapakah orang yang dimaksud didalam gambar tersebut? Lalu dia membalikkan kepalanya bertanya kepada ke 2 pengawalnya, “Apakah kalian mengerti teka-teki yang ada didalam gambar tersebut?” Ke dua pengawalnya sambil menggelengkan kepalanya mengatakan tidak tahu.

Setelah pulang ke istana, raja Zhu menceritakan teka-teki yang dilukis dilentera itu kepada ratu Ma, sambil tersenyum ratu Ma berkata, “orang yang dimaksud dalam teka-teki ini adalah saya! karena saya mempunyai kaki yang besar dan berasal dari daerah Chunsi, maka dia melukis seorang perempuan kaki besar sedang memeluk sebuah semangka.” Setelah raja Zhu mendengar penjelasan yang dikatakan ratu Ma, raja Zhu menjadi sangat marah berkata, “Saya akan menangkap orang yang melukis lukisan dilentera ini, ratu saya yang begitu lembut dan penuh kasih sayang, beraninya dia menghina ratuku.”

Ratu Ma segera mencegah raja Zhu sambil berkata membujuknya, “Sekarang ini hari raya, mereka hanya bergurau, jangan peduli, memang kenyataannya saya mempunyai kaki yang besar dan berasal dari daerah Chunsi, jangan memperbesar masalah. “

Setelah mendengar perkataan ratu Ma, akhirnya raja Zhu tidak jadi memperbesar masalah ini lagi, akhirnya kabar tersebut tersebar keluar istana, semua rakyatnya sangat salut dan memuji ratu Ma yang penuh welas asih, mulai saat itu tidak ada lagi yang menertawakan kaki besar ratu Ma. (Erabaru/hui)

Nu Wa Pencipta Manusia


Yang paling terkenal dari legenda Tiongkok kuno adalah Nu Wa menciptakan manusia. Menurut mitos, semua orang Tionghoa adalah keturunannya.

Angkatan pertama manusia tanah liat yang dibuat oleh Nu Wa, persis seperti boneka, tanpa keidupan, pikiran, atau gerakan. Nu Wa tidak puas dengan mereka, jadi dia bernafas kearah manusia tanah liat tersebut, memberikan mereka jiwa. Segera, mereka berubah menjadi manusia hidup.

Tapi manusia-manusia ini tidak memiliki kebijakan dan kemampuan untuk menanggung perubahan dari luar. Mereka tidak bisa menahan emosi mereka dan tidak memiliki pemahaman tentang bagaimana cara mengatasi perubahan lingkungan mereka.

Mereka tidak punya logika atau pikiran benar dan cenderung mudah mati. Ketika satu kelompok manusia ini meninggal, Nu Wa harus membuat manusia baru lagi. Pekerjaan yang membosankan dan tiada henti.

Nu Wa memberi manusia beberapa kebijaksanaan dan menciptakan alat musik untuk mereka. Dengan musik, lagu dan tarian dikembangkan. Manusia kemudian bisa mengekspresikan perasaan mereka dengan menyanyi dan menari. Sejak saat itu, mereka memiliki budaya untuk mengatur dan memperkaya kehidupan mereka.

Nu Wa meciptakan pernikahan antara laki-laki dan perempuan hidup bersama dan mengembangbiakkan generasi mereka sendiri, sehingga memecahkan masalah punahnya manusia.

Perlahan-lahan manusia belajar untuk mendisiplinkan diri dan menangani perubahan yang tak terduga di lingkungan mereka. Seiring waktu, sejarah manusia, budaya, dan aspek lainnya dibentuk dan tumbuh sedikit demi sedikit. Dengan berjalannya waktu, hidup sederhana mereka tumbuh dari tidak ada apa-apa menjadi kaya akan budaya dan peradaban. (EpochTimes/man)

Pangu Ciptakan Langit dan Bumi


Mitos Tiongkok kuno menggambarkan tentang bagaimana langit dan bumi diciptakan, asal-usul manusia, dan munculnya kebudayaan. Mereka adalah bagian dari warisan budaya Tiongkok 5.000 tahun.

Misalnya, mitos-mitos kuno yang menceritakan kisah tentang bagaimana bumi terbentuk. Pada zaman dahulu, para orang tua menceritakan kepada anak-anak mereka bahwa alam semesta diciptakan oleh Pangu.

Jauh sebelum alam semesta diciptakan, ada sebuah telur besar. Dari dalam telur ini, Pangu dilahirkan. Pangu tertidur dalam telur besar ini selama 18.000 tahun. Ketika ia terbangun, hanya ada kegelapan di dalam telur. Pangu meregangkan tangan dan kakinya, membuat telur pecah terbuka. Qi ‘Yang’ yang terang benderang terbang dan membentuk langit biru yang luas. Pada saat yang sama, Qi ‘Yin’ yang berat dan tebal tenggelam dan menjadi bumi. Sejak itu, alam semesta terdiri dari langit dan bumi.

Saat Pangu berdiri di antara langit dan bumi, hari demi hari langit semakin terangkat lebih tinggi dan bumi berkembang menjadi lebih luas dan tebal. Dengan cara ini, Pangu tumbuh lebih tinggi dan lebih tinggi. Peristiwa ini berlangsung selama 18.000 tahun hingga akhirnya langit tidak terangkat lagi dan bumi tidak tenggelam lebih rendah. Dengan demikian, Pangu menjadi raksasa yang menopang langit dan bumi, dan dengan cara ini alam semesta tidak akan kembali ke keadaan kacau.

Pangu adalah orang satu-satunya yang berada diantara langit dan bumi. Keadaan dunia mengikuti keadaan emosinya. Ketika ia senang langit menjadi cerah tak berawan, dan ketika ia marah cuaca menjadi mendung. Air mata-Nya membawa hujan dan desahan-Nya membawa angin kencang. Ketika ia berkedip, langit menyala dengan petir, dan ketika ia mendengkur, suara guntur bergemuruh.

Bertahun-tahun berlalu, langit begitu tinggi, dan bumi begitu tebal. Pangu berhasil menyelesaikan misinya dan tubuhnya berubah menjadi matahari, bulan, bintang, gunung, sungai, dan tanaman, dll Dengan cara ini, ia tanpa pamrih mendedikasikan seluruh tubuhnya bagi masa depan manusia.

Berasal dari manakah orang-orang Tionghoa, legenda Tiongkok kuno memberitahu kita bahwa Nu Wa menciptakan manusia dan semua manusia adalah keturunan dia.

Untuk membaca tentang Nu Wa silahkan menunggu bagian berikutnya dalam seri ini. (EpochTimes/sri)

Jumat, 03 Juni 2011

Top Motivasi: Mental Juara itu Perlu !


Pengaruh Mental Juara Bisa Terlihat Dalam Sebuah Kompetisi.

Saya seringkali menonton sepak bola dan mengikuti kompetisinya. Yang cukup menarik ialah bagaimana peran mental juara terhadap keberhasilan sebuah tim. Ternyata, memiliki pemain dengan keterampilan yang mumpuni saja tidak cukup.

Seringkali sebuah tim bertabur bintang tidak bisa menjadi juara, bukan karena masalah kemampuan fisik tetapi justru karena hilangnya mental juara.

Pengaruh mental pada pertandingan memang dengan mudah bisa kita lihat. Misalnya dalam pertandingan sepak bola, tuan rumah selalu memiliki peluang menang lebih besar dibandingkan saat bertamu karena mendapatkan dukungan mental dari penonton. Ini menunjukkan bahwa peran mental juara dalam sebuah pertandingan sangat besar.

Mental Juara Bukan Untuk Olah Raga Saja

Tentu saja, yang dimaksud mental juara itu bukanlah dalam bidang olah raga saja. Bukan dalam pertandingan saja, tetapi juga untuk berbagai bidang lainnya.

Mental Juara Diperlukan Dalam Karir

Yup, jika Anda ingin memiliki karir yang sukses, langkah pertamanya adalah Anda harus membangun mental juara. Banyak karyawan dengan potensi yang luar biasa, tetapi karena tidak memiliki mental juara, maka semua potensinya terabaiknya. Dia tidak tidak mau memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya sehingga tidak menjadi yang terbaik.

Juara Dalam Bisnis = Untung Besar

Jika Anda memiliki produk atau jasa juara, maka produk dan jasa Anda akan lari manis. Jika Anda memasarkan produk dengan cara juara (baca yang terbaik) maka dia pun akan mendapatkan hasil yang terbaik. Siapa pun suka yang terbaik. Jika Anda terbaik dalam bisnis Anda, maka otomatis Anda akan mendapatkan untung yang terbaik.

Juara Sejati Memiliki Sikap Sportif

Quote:Tentu saja, yang dimaksud disini bukan cara meraih juara dengan menghalalkan segala cara. Seorang juara sejati akan selalu bertindak sportif. Apa jadinya jika kita juara tetapi didapat dengan cara yang tidak baik? Maka sesungguhnya gelar juara akan terasa semua. Anda tidak benar-benar juara, hanya secara resmi saja.

Berlaku curang, sikut kiri sikat kanan, dan mencuri start bukanlah sikap seorang juara sejati. Juara sejati berusaha untuk menjadi yang terbaik, bukan sekedar mencari gelar juara. Selalu ingin menjadi yang terbaik adalah mental juara yang benar, bukan sekedar mendapatkan gelar, penghargaan, bonus, atau piala.

Mulailah Dengan Percaya Diri

Salah satu mental juara itu adalah percaya diri. Dia yakin bahwa dia mampu menjadi juara. Hanya orang yang percaya dirilah yang berani masuk gelanggang untuk bertanding. Percaya dirilah yang akan menjadi dia bertindak dengan cara yang terbaik.

Juara Itu Bukan Berarti Sombong

Seorang juara sejati akan bertindak, kemudian melakukan apa yang dia lakukan sebaik mungkin. Bukan dengan cara hanya omdo (omong doank) sambil menjatuhkan dan menjelekan lawannya. Sikap seperti ini sama sekali tidak menggambarkan mental juara. Justru, sikap sombong datang karena dia tidak percaya diri menjadi juara. Dia akan berusaha menjatuhkan lawan dengan omongan supaya dia dianggap juara.

Juara Sejati Mengakui dan Menerima Kekalahan

Dia tahu, bahwa kekalahan bukanlah kiamat. Mungkin dia tidak menjadi juara pada pertandingan kali ini. Tetapi dia tidak berhenti, dia mengambil hikmah sehingga pada pertandingan berikutnya dia bisa tampil lebih baik lagi. Dia tidak menyesal, tidak terpukul, dan tidak juga menyalahkan lawan. Menyalahkan lawan hanya akan menutup mata kita melihat kekurangan diri untuk diperbaiki.

Apakah Anda memiliki mental juara? Apakah Anda ingin membangun mental juara?

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8685277

Cerita Tentang Tradisi Sado Di Jepang


Di Jepang proses membuat teh dan minum teh dilakukan dengan penuh makna dan simbol tertentu. Upacara menum teh ini disebut chado, sado, atau chanoyu, dan kalau dilakukan di luar ruangan disebut nodate.

Upacara minum teh ini pada awalnya adalah tradisi dalam menyajikan teh untuk tamu yang bersifat ritual atau religius. Namun dalam perkembangannya kemudian menjadi tradisi di kalangan bangsawan, dan sampai saat ini masih tetap dipertahankan menjadi budaya Jepang yang sangat dijunjung tinggi. Oleh karena itu tidaklah heran bila anda melihat peralatan untuk membuat dan minum teh, terbuat dari bahan berkualitas dan penuh sentuhan seni.

Saat ini upacara minum teh dapat dilakukan oleh siapapun. Semua lapisan masyarakat boleh melakukan upacara ini setelah mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat anda ikuti bila berkunjung ke Jepang. Banyak orang dari berbagai belahan dunia tertarik dan mempelajari upacara ini, oleh karena itu tidaklah heran apabila upacara minum teh Jepang ini sangat populer.



Bukan sekedar minum teh
Upacara minum teh dilakukan sebagai bentuk penghormatan tuan rumah kepada tamunya. Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati oleh sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh, yang disebut chashitsu. Ruangan ini tidak terlalu besar, bersih, dan pada satu sisi ruang terdapat ceruk (tokonoma) yang dihias dengan lukisan dinding atau kaligrafi yang disebut kakejiku, lalu dilengkapi dengan rangkaian bunga semusim (chabana) dan harum-haruman. Sementara itu di satu sudut ruangan, segala peralatan untuk minum teh juga tertata rapi, mulai dari perapian untuk merebus air (tungku), guci, bubuk teh dan sendoknya, pengocok, dan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang. Selain itu, tersedia juga kue manis yang akan dibagikan kepada tamu sebelum meminum teh. Teh yang dipakai pada upacara minum teh umumnya, menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat dari teh hijau yang digiling halus, tetapi bisa juga menggunakan teh hijau jenis sencha.

Karena upacara minum teh bukan hanya untuk menikmati teh, setiap gerakan dan setiap benda dihadirkan untuk diperhatikan dan diapresiasi. Ketika anda memasuki ruangan upacara pun semua harus dilakukan dengan aturan-aturan yang harus dipenuhi. Anda harus memberikan hormat dan apresiasi terhadap tuan rumah dan apa yang ada di ruangan acara.

Setiap gerakan dalam mempersiapkan teh dilakukan oleh penyaji dengan lambat. Tungku menyala, air mendidih, perangkat diusap dengan saputangan merah yang dilipat segitiga dan dibalutkan ke tangan kiri. Air mendidih, dan teh siap diseduh.
Sementara itu, sebelum nimum teh, disajikan sebuah kue yang manis sekali kepada setiap tamu. Cara menyajikan dan mengambilnya pun ada aturan yang penuh sopan santun. Saling membungkuk antara penyaji dan tamu, saling membungkuk untuk minta izin dan mempersilahkan mengambilnya duluan antara tamu satu dan tamu berikutnya. Cara memegang sumpit, mengambil kue, meletakkan di atas kertas, mengelap ujung sumpit, dan mengembalikannya juga menurut aturan tertentu.

Tamu kemudian memakan kue manis yang bentuknya sesuai dengan bunga yang kembang pada musim itu. Untuk bulan Juni misalnya, adalah kue berbentuk bunga ajisai. Kue itu terbuat dari tepung ketan ditambah bahan sayuran, ditengahnya kacang merah tumbuk. Warnanya ungu, hijau dan putih. Kue ini dibuat manis untuk mempersiapkan lidah bagi hidangan teh yang pahit.
Setelah makan kue, nyonya rumah mulai menyiduk air yang sedang mendidih di dalam guci dengan gayung kayu, dituang ke dalam mangkuk yang sudah berisi bubuk teh. Dikocok-kocok hingga berbuih, lalu dihidangkan.

Saat menyajikan teh kepada tamu, tuan rumah memegang mangkuk dengan kedua tangan. Memutarnya dua kali di atas tangan kanan, meletakkannya di atas tatami di hadapan tamu, membungkuk dan mempersilahkan. Tamu membalas membungkuk dengan ucapan penerimaan, mengambilnya dengan dua tangan, memutar mangkuk dua kali di atas tangannya sambil mengamati pola di luar mangkuk, menyeruput teh sedapatnya dengan suara ribut, kemudian memberi komentar tentang mangkuknya.
Bentuk mangkuk untuk minum teh juga disesuaikan dengan musim. Mangkuk yang tinggi untuk musim dingin, supaya kehangatan teh bertahan lebih lama. Mangkuk yang ceper untuk musim panas, supaya teh lebih cepat dingin. Dari pola hiasan di luar mangkuk bisa diketahui zaman pembuatannya.

Ketika upacara berlangsung tidak ada musik pengiring. Hanya bunyi angin menggesek dedaunan di luar, air menetes di pancuran, dan air mendidih di tungku kecil pojok ruangan. Suara alam, ditambah suara percakapan dengan tamu. Biasanya percakapan dilakukan antara tuan rumah dan tamu utama yang duduk paling ujung, paling dekat dengan tungku, paling awal mendapat sajian. Tamu lain semestinya mendengarkan saja percakapan seperti itu, tetapi saat ini terutama untuk tamu asing biasanya semua boleh bertanya.

Sarat dengan makna
Rangkaian pembuatan teh oleh tuan rumah tersebut dilakukan dengan gerakan yang penuh hikmat dan sarat dengan makna. Demikian pula tamu yang menikmati sajian teh. Teh yang sudah siap, dituangkan ke dalam sebuah mangkuk. Sebelum menyerahkan kepada tamu, tuan rumah memutar terlebih dahulu mangkuk tersebut. Maksudnya, agar gambar pada mangkok tersebut menghadap tamu pada saat diberikan. Demikian pula sebaliknya, tamu memutar mangkuk tersebut agar gambar pada mangkuk menghadap tuan rumah pada saat dikembalikan. Ketika akan minum pun, tamu memutar mangkuknya agar gambar pada mangkuk tidak tersentuh oleh mulutnya. Sebenarnya semua ini merupakan simbol nyata sikap saling menghormati antara tamu dan tuan rumah.

Di akhir upacara ini, tuan rumah tetap menunjukkan sikap hormatnya, dengan memperlihatkan peralatan minum dan teh yang baru saja disuguhkan. Hal ini untuk meyakinkan tamunya bahwa yang terbaiklah yang disuguhkan.
Selama upacara minum teh berlangsung anda akan terkesan dengan filosofi masyarakat Jepang yang sangat menghormati tamu ini. Oleh karena itu bila anda diundang sebagai tamu secara formal dalam upacara minum teh, anda juga harus mempelajari tatakrama, kebiasaan, basa-basi, etiket minum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.

Masuk ke dalam ruang upacara minum teh di suatu perguruan minum teh, di Jepang, anda akan merasakan seperti masuk ke dalam dunia yang berbeda. “Alam sesudah ini lebih suci dari sebelumnya”, demikian filosofi mereka, sehingga orang yang memasukinya mesti membersihkan terlebih dahulu. Semua perlengkapan yang terbuat dari logam, seperti cincin, jam tangan, anting, dan gelang harus dilepas sebelum masuk ruangan. Perlengkapan minum teh hanya boleh bersentuhan dengan barang-barang lembut. Tangan dan mulut dicuci bersih. Sepatu dilepas. Setiap tamu diberi sebuah kipas sebagai sarana memperkenalkan diri. Kipas itu sebagai ganti pedang bagi para samurai. Aslinya dalam upacara minum teh terbuat dari logam, tetapi saat ini diganti dengan plastik.

Setelah masuk anda duduk melipat kaki dengan rapi, kipas diletakkan di depan lutut, kemudian antara tuan rumah dan tamu saling membungkuk mengucapkan salam. Kemudian dengan tangan kiri, kipas di ambil, disimpan di belakang masing-masing. Setelah itu tuan rumah mengeluarkan perangkat pembuatan teh dan mempersiapkannya.

Dalam tradisi upacara ini, teh disajikan dalam guci atau poci yang terbuat dari tanah liat. Khusus bagian dalam wadah ini tidak boleh dicuci, apalagi disentuh dengan sabun. Aroma sabun akan mempengaruhi aroma teh. Selain itu endapan teh di dalam wadah, akan menambah harum teh yang baru dicelupkan. Dan kenikmatan akan bertambah lagi apabila diminum dengan menggunakan cawan atau mangkuk atau cangkir yang terbuat dari keramik.

Demikian sekilas tentang upacara minum teh yang sarat dengan simbol dan makna, yang bila lebih dalam lagi digali, masih ada makna lain yang bisa diketahui

sumber :http://haxims.blogspot.com/2011/06/cerita-tentang-tradisi-sado-di-jepang.htm

8 Nutrisi Yang Baik Dikonsumsi Saat Menstruasi

Jakarta - Menstruasi sering kali menyiksa sebagaian wanita. Perut keram, mual, emosional dan pusing merupakan gejala saat sedang menstruasi.
Jenis makanan tertentu yang dikonsumsi, diyakini membawa pengaruh baik pada siklus menstruasi. Inilah daftar makanan yang baik dikonsumsi saat menstruasi

1. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat

Saat menstruasi hindari makanan yang manis. Jika Anda penyuka manis ganti dengan makan buah-buahan.

"Sebaiknya saat menstruasi, hindari konsumsi gula yang berlebihan. Kandungan gula pada buah adalah makanan yang baik untuk si penyuka makanan manis, "ujar Tari Rose, konsultan health dan fitness. Bagi Anda yang sedang berdiet, cobalah mengkonsumsi buah - buahan seperti aprikot, jeruk, plum, pir, ketimun, jagung dan wortel.

2. Hindari kafein

Mengurangi asupan kafein dapat membantu mengurangi kembung dan sakit pada perut. "Kafein dapat meningkatkan asam lambung dan usus akan sangat sensitif," ujar chef profesional dan pakar hidup sehat, Jennifer Iserloh.


3. Makanan yang kaya kalsium

Menurut konselor kesehatan holistik dan ahli gizi, Latham Thomas, wanita perlu mengonsumsi kalsium, terutama pada masa menstruasi. "wanita membutuhkan setidaknya 1.200 mg kalsium setiap hari," ungkap Latham. Beberapa sumber kalsium yang baik bis didapatkan dari konsumsi brokoli dan yogurt.

4. Hindari garam

Cara terbaik untuk mengontrol asupan garam adalah dengan menghindari makanan siap saji, yang biasanya mengandung banyak garam.

5. Dark chocolate

Di waktu senggang, ada baiknya Anda menikmati sepotong dark chocolate dengan kandungan cacao 60 persen setiap hari selama periode menstruasi. Dark chocolate memiliki antioksidan yang dapat membantu meningkatkan serotonin untuk memperbaiki mood Anda.

6. Minum air putih

Banyak air putih dari biasanya dapat membantu meringankan kembung di perut Anda. Selain itu air putih dapat mencegah sembelit yang seringkali dirasakan di saat menstruasi.

7. Magnesium

Makanan yang kaya magnesium seperti kacang-kacangan, tahu dan kacang tanah dapat mengurangi kembung saat menstruasi. Magnesium juga dapat membantu mengurangi penyimpanan cairan didalam tubuh.

8. Konsumsi vitamin

Vitamin E dapat menghilangkan beberapa gejala PMS. Sumber Vitamin E terdapat pada alpukat dan kuning telur. Vitamin B6 juga dapat membantu untuk meringankan kembung dan mengurangi gejala depresi akibat menstruasi. Anda

dapat menemukannya dalam kentang, pisang dan oatmeal. Vitamin lainnya yang baik dikonsumsi adalah vitamin C. Temukan vitamin C dalam anggur dan lemon.

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7322806

Susu kedelai penurun kolesterol



Susu sapi, susu kambing, atau susu kedelai mungkin sudah biasa dikonsumsi, tetapi bagaimana dengan susu dari keledai? Para peneliti mengungkapkan susu keledai jauh lebih bernutrisi daripada susu sapi dan mengandung sedikit lemak.

Para peneliti dari Universitas Naples, Italia, melakukan perbandingan antara susu keledai dengan susu sapi. Hasilnya, susu keledai mengandung lebih sedikit lemak dan mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu menurunkan kolesterol.

Dalam penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan, diketahui hewan yang diberi susu keledai memiliki kadar lemak darah trigliserida lebih rendah dan sistem metabolik mereka tidak stres.

Kadar trigliserida dan kolesterol yang tinggi merupakan pemicu penyempitan pembuluh arteri sehingga aliran darah tersumbat. Kondisi ini bisa memicu serangan jantung dan stroke.

Para peneliti juga menemukan susu keledai mengandung kalsium tinggi, hampir sama dengan susu manusia, serta bisa dipakai pada anak-anak yang alergi pada susu sapi.

Dalam presentasi yang dilakukan pada European Congress on Obesity di Turki, para peneliti juga menyatakan konsumsi susu keledai bisa digiatkan.

Meski susu keledai ini sudah biasa dikonsumsi di Italia, tetapi susu ini relatif sulit ditemui di negara lain.

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8875377

Dampak Perceraian Bagi Pertumbuhan dan Masa Depan Anak


Setiap perceraian orangtua, menjadikan anak sebagai korban utama. Studi terbaru menemukan, efek merugikan pada tumbuh kembang anak dengan orang tuanya bercerai sangat luas. Studi yang dilakukan peneliti Universitas Wisconsin Madison menyimpulkan, anak dengan orang tua bercerai memiliki prestasi yang tertinggal jatuh dibanding rekan sebaya mereka dalam bidang matematika dan sosial. Mereka juga lebih mungkin menderita kecemasan, stres dan rendah diri.

Mental dan kejiwaan anak jadi terganggu karena perceraian kedua orang tua mereka

Peneliti utama, Hyun Sik Kim mengatakan efek merugikan pada anak-anak sudah dimulai sebelum orang tua memulai proses perceraian. “Orang cenderung berpikir bahwa pasangan terlibat konflik perkawinan dalam waktu yang cukup intens sebelum perceraian,” ujar kandidat PhD sosiologi seperti dikutip Yahoo Health.

“Anak yang orangtuanya bercerai akan mengalami dampak negatif bahkan sebelum orangtua mengurus proses perceraian formal.” Temuan yang dipublikasikan dalam American Sociological Review, didasarkan pada data 3.585 siswa TK hingga kelas lima sekolah dasar untuk menguji dampak sebelum, selama dan setelah perceraian.

Kim membandingkan kemajuan anak-anak yang orangtuanya bercerai dengan anak-anak dari keluarga stabil. “Dampak negatif tidak memburuk setelah perceraian, meskipun tidak ada tanda-tanda anak dari pasangan bercerai dapat mengejar ketinggalan dengan rekan-rekan mereka, baik,” jelas Kim.
Ia mengaitkan kemunduran perkembangan anak-anak dengan beberapa faktor. Diantaranya, stres karena melihat pertengkaran orang tua, hidup tidak stabil dan dipaksa membagi waktu antara orang tua dan kesulitan ekonomi dari penurunan pendapatan keluarga. “Perceraian membuat orang tua tidak bisa fokus pada anak-anak. Mereka juga rentan berdebat dengan anak-anak. Inilah yang dapat mempengaruhi perkembangan anak-anak.”

sumber :http://ruanghati.com/2011/06/03/dampak-perceraian-bagi-pertumbuhan-dan-masa-depan-anak/

Beda Fisik, Perilaku dan Nilai Hidup Orang Jepang, China dan Korea

Membedakan orang Jepang, China dan Korea dapat kita lihat tidak hanya secara fisik semata melainkan kita dapat melihat perilaku dan nilai hidup mereka. Budaya dan gaya hidup ke tiga warga negara ini pastilah berbeda, hal inilah yang menyebabkan ketiga negara tersebut saat ini cukup diperhitungkan oleh dunia sebagai salah satu kekuatan Asia. Tanpa bermaksud SARA dan berusaha meresapi nilai baik yang dapat kita contoh dari mereka, berikut saya sajikan perbedaan ketiga negara ini ditinjau dari bentuk fisik, perilaku dan nilai budaya antara Orang Jepang, China dan Korea sebagai berikut :

Orang Korea


A. Ciri Fisik :

Orang Korea cenderung memiliki wajah menyanjung dengan tulang pipi tinggi / persegi dan mata kecil dengan kelopak mata tunggal.

B. Perilaku Baik Yang Dapat Menginspirasi :

Orang Korea itu . . .

1) Orang Korea kebanyakan profesional – amat sangat profesional malah

Profesional dalam hal ini yaitu mengerti akan hak dan kewajiban mereka. Bagi mahasiswa, tidak ada kata bermain selain di akhir pekan. Bayangkan saja, di kampus itu ada lapangan sepak bola yang sangat bagus yang bisa dipakai secara gratis selain di akhir pekan (bayar sekitar Rp 150.000,- per dua jam di akhir pekan), tetapi hampir tidak pernah ada yang menggunakannya di hari kerja. Lho, apa orang di sini tidak suka main sepak bola? Bukan, tetapi mereka menghabiskan hampir semua waktu mereka di hari biasa untuk belajar. Ketika tidak ada kuliah, maka yang mereka lakukan adalah ke perpustakaan atau tempat lain untuk belajar. Tidak ada nongkrong-nongkrong tidak jelas, bermain kartu, apalagi menonton bioskop :) . Lho, hidup mereka kasihan amat dong? Tidak juga. Namanya juga profesional, jadi ketika hari libur, mereka bermain sepuas-puasnya – secara profesional juga. Hingga mabuk-mabukan segala (Ups, yang ini jangan ditiru lah yaaa, hehe).

Bukti lainnya yang menunjukkan hal ini, ketika minggu lalu kami diajak tur keliling kota dengan ditemani oleh para buddy, kami menuju downtown – semacam pusat perbelanjaan yang cukup ramai di kota Daejeon ini. Si Jun, buddy saya, bertanya adakah barang yang hendak saya cari. Karena saya baru dua hari dan belum terlalu memikirkan akan hal semacam itu, saya hanya menjawab, memangnya barang yang menarik apa? Kira-kira yang khas dari sini? Jawaban dia, “Wah, maaf saya kurang tahu. Saya jarang kesini. Biasanya saya ke perpustakaan atau belajar di rumah ketika weekend”. Waduh, rajin sekali engkau Jun, hehehe. Saya tidak boleh kalah nih selama setahun disini, biar tidak malu didampingi oleh orang rajin :)


2) Efisien waktu dan disiplin

Saya sudah menyebutkan di beberapa postingan sebelumnya tentang kedatangan saya di kampus ini, yaitu bahwa kami tiba di Korea, tepatnya di Incheon Airport pada hari Kamis, 27 Maret 2008, sekitar pukul 07.00. Kami disambut dengan bus yang langsung mengantar kami menuju Daejeon University. Kami tiba sekitar pukul 12.00 dan langsung menuju gedung asrama kampus, menuju kamar masing-masing – kamar yang Insya Allah akan kami tempati selama 9 bulan ke depan. And guess what, berikut jadwal acara selama beberapa hari itu :



Kamis, 27 Maret 2008
14.00 dormitory orientation
15.30 campus tour

Jumat, 28 Maret 2008
10.00 orientation with ASEAN University Network and Daejeon University
11.00 course registration
14.00 level / placement test for Korean Class
16.00 downtown tour

Senin, 31 Maret 2008
Kelas dimulai – minggu pertama setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh mata kuliah, setelah itu pada akhir minggu pertama akan diadakan semacam PRS untuk mengambil 27 SKS mata kuliah yang akan benar-benar diambil



Maakk…. Kalau kata Vicky, give me a break! Benar-benar efisien mereka dalam mengatur waktu. Kami yang masih agak-agak blank karena baru tiba setelah perjalanan jauh pun langsung disuruh mengikuti orientasi itu. Melihat jadwal kuliahnya pun saya shock. Jadwal kuliah per hari hanya terbagi tiga, yaitu pukul 9 – 12, 12 – 15, dan 15 – 18. Pada hari Rabu dan Kamis, kuliah saya full jam 9 – 18. Woi, istirahatnya kapan woi? Ah, tetapi saya berpikir, pasti tidak akan sepenuhnya benar-benar digunakan setiap jadwal kuliah tersebut. Terbayang di ITB, jadwal kuliah yang seharusnya 2 jam biasanya hanya digunakan selama 1,5 jam. Pikiran yang amat salah karena mereka benar-benar menggunakan waktu 3 jam tersebut. Bahkan ketika kami terlambat untuk kuliah pada pukul 15 karena kuliah sebelumnya benar-benar selesai pukul 15 – dan kami harus pindah antar gedung kuliah yang cukup jauh seperti dari GKU Lama ke GKU Baru, kami ikut dimarahi oleh si dosen. Hahahaha. Ampun deh ampun bapak-bapak ibu-ibu. Rasanya dalam hal ini kita memang bisa belajar banyak dari mereka.


3) “Ketika kamu tidak bekerja keras, kamu tidak akan hidup”

Itu barangkali statement yang mewakili dari cerita si Jun, ketika saya bertanya mengapa dia sibuk sekali belajar. “Begitu banyak tenaga kerja di Korea tetapi tidak sebanyak itu lapangan kerja yang tersedia. Karenanya, jika saya tidak belajar keras, saya tidak akan memperoleh nilai baik. Dan jika saya tidak memperoleh nilai baik, saya tidak akan memperoleh pekerjaan. Dan jika saya tidak memperoleh pekerjaan, saya tidak akan hidup”. Glek, merasa sangat tersindir saya mendengar kata-kata itu. Sudah segiat apa saya belajar? Sudah siapkah saya untuk bisa menghidupi diri saya sendiri dan keluarga saya nantinya? Dasar si Jun, kamu baik sekali sih, sudah mengingatkan saya akan berbagai macam hal hehe. Sedikit banyak menjawab pertanyaan Ipe juga nih, “kami memang ingin hidup senang. Karenanya, kami akan senang-senang apabila sudah terjamin kami bisa terus melakukannya keesokan dan keesokan hari lagi”. So, silakan bersenang-senang, asalkan tidak melupakan kodrat bahwa kita masih memiliki masa depan untuk diperjuangkan.

Hm, mungkin itu dulu analisis awal saya akan perilaku positif orang-orang Korea yang saya pikir bisa kita tiru – tentunya agar bangsa kita semakin maju. Namanya juga analisis awal, sehingga baru berupa gambaran besar saja, dan Insya Allah akan selalu diperbaiki dan ditambahkan ke depannya.

C. Pilar Hidup / Nilai Budaya Orang Korea

Koenchanayo

Koenchanayo yg artinya toleransi dan menghargai orang lain.

Kibun (mirip Kao)

Kibun berarti menghormati orang lain dan menghindari segala tindakan yang bisa menyebabkan Orang lain kehilangan muka.

Inhwa

Inhwa berarti pendekatan terhadap keharmonisan dalam kultur bisnis Korea.
Hal ini tercermin dalam rasa setia terhadap perusahaan.

Hahn

Hahn berarti energi hidup Untuk mengejar pendidikan dan melakukan pengorbanan diri demi meningkatkan kesejahteraan keluarga dan negara.

Jeong Do Management (mirip Kaizen)

Jeong Do Management merupakan acuan filosofi bagi LG.
Senantiasa menyediakan nilai tambah bagi konsumen dengan selalu melakukan inovasi berkelanjutan.

Orang China


A. Ciri Fisik :

Orang Cina cenderung memiliki wajah bulat daripada orang Korea dan Jepang. Cina adalah negara multi-etnis besar tak seperti Korea dan Jepang (yang lebih etnis homogen) sehingga lebih sulit untuk membedakan atau mengeneralisasi.

B. Perilaku Baik Yang Dapat Menginspirasi :

Orang China itu . . .


1. Kegiatan kehidupan mereka yang terpusat pada perdagangan, industri, dan berbagai pelayanan jasa yang tidak digeluti oleh anggota masyarakat (berusaha berbeda).

Dalam mencari penghidupan, orang-orang Cina lebih memilih untuk berdagang. Berbeda dengan bangsa pribumi yang lebih memilih untuk menjadi pegawai, terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kepiawaian orang Cina dalam berdagang lalu menjadi rahasia umum. Orang Cina dapat membedakan dengan tegas antara urusan bisnis dan urusan pribadi. Hasil keuntungan harus digunakan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan lagi. Uang harus menjadi uang, bukan untuk menimbun utang atau berfoya-foya.

2. Berani Mengambil Resiko.

Karena berdagang itu penuh resiko. Sifat bisnis pedagang Cina yang lain adalah tahan banting, Mereka harus kuat, termasuk sanggup mengorbankan diri dalam beberapa hal, seperti waktu, tenaga, dan uang demi mencapai tujuan menjadi orang kaya, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.


3. Kerja Keras.

Percaya pada takdir, tapi tidak mau menyerah pada nasib, mereka percaya nasib ibarat roda, sesekali di atas dan sesekali di bawah. Kerja keras tanpa kenal lelah menjadi ciri dari orang Cina yang mengakibatkan mereka unggul dari yang lain. Ada filsafat Cina yang berbunyi seperti ini : "Hiduplah nikmat, maka nanti kau akan sengsara. Orang-orang yang sukses dibentuk dari kehidupan yang sulit". Jadi dalam berusaha, banyak pengusaha yang awalnya bersusah susah dahulu, kemudian baru ketika sudah kaya mulai berani bersenang-senang.

4. Enterprenuer yang Selalu Menjaga Kualitas dan Kepercayaan.

Bangsa Cina ini mempunyai sifat-sifat yang agak aneh di banding bangsa-bangsa yang lain, orang Cina itu kalau yang terbaik untuk dijual, sedang yang jelek untuk dipakai sendiri. Orang Cina itu pekerja keras dan cerdas, orang Cina kalau ayahnya jualan kacang buntelan, maka pada saat anaknya nanti, usaha sudah menjadi pabrik kacang, jadi untuk faktor enterpreneurship mungkin cina itu nomor satu di dunia.

Di Cina sebulan umumnya bekerja 60 jam, enam hari seminggu. Meski sekitar 20 jam diantaranya terhitung lembur, tapi mereka tidak mendapatkan upah tambahan dari kerja ekstra itu. Kerja keras seolah-olah menjadi jalan satu-satunya, hal ini tidak perlu dipersoalkan jika kita memiliki pekerjaan yang kita senangi.

Ada ungkapan "Orang Cina bisa berdagang di kampung Melayu, tetapi orang Melayu belum tentu bisa berdagang di kawasan orang Cina", salah satu sebab adalah mereka lebih cincai, fleksibel, lebih ramah dan lebih menjaga "nama", karena mereka berpikiran jauh kedepan, bahwa kepercayaan adalah modal yang tak terbatas dalam bidang dagang, bukannya pribumi tidak mempunyai pemikiran itu, tetapi persentase yang mau memanfaatkan pemikiran dan sikap itulah yang belum merata.

5. Orang Cina selalu menginginkan perubahan secara total.

Maka hijrah adalah sebuah keharusan, orang itu harus hijrah bukan saja secara fisik melainkan juga mental, jiwa, dan mendekatkan diri pada-Nya. Keinginan seseorang untuk berubah adalah kunci utama keberhasilan orang Cina.

6. Belajar Dari Kegagalan dan Berusaha Mempertahankan Keberhasilan.

Setiap pedagang Cina dapat mengambil hikmah dan belajar dari kegagalannya. Mereka mengevaluasi segala kekurangan, kelemahan, kesalahan, dan kegagalan. Mereka terus belajar dari kegagalan itu. Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya, sebaliknya justru akan membuatnya lebih gigih, kegagalan kedua dijadikannya pelajaran, kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak, kegagalan yang seterusnya akan menguji kesabaran dan ketabahannya. Gagal beberapa kali bagi orang cina tidak berarti akan gagal untuk seterusnya. Orang Cina percaya dan yakin mereka pasti akan berhasil suatu hari nanti.

C. Pilar Hidup / Nilai Budaya Orang China

Confucianism

Cina menganut Confucianism menjadi maju karena ajarannya yang tak menyukai kekerasan.
Salah satu hal penting yang diajarkan ialah “Janganlah berbuat sesuatu yang kau tak inginkan orang berbuat kepadamu!”.
Ini jelas sekali bahwa kalau kita tak menyukai orang lain memaksakan kehendaknya kepada kita, janganlah kita memakai kekerasan yang sama kepada orang lain.
Ajaran penting lainnya ialah “Selalu hormatilah orang yang lebih tua, lebih-lebih orang tuamu”.
Prinsip lainnya adalah “Kalau kamu hidup mampu, jangan sampai saudara-saudaramu hidup berkekurangan!”.
Itulah salah satu prinsip yang menyebabkan keluarga keturunan Cina selalu memperhatikan saudara-saudara, jadi kalau yang satu kaya akan membantu yang kekurangan: memberikan pekerjaan, membantu secara moral dan finansial.

Guanxi

Guanxi dapat diartikan cerdik memanfaatkan jaringan.
Sebagai contoh, tidak punya uang untuk beli barang dagangan, bisa dilakukan dengan meminjam barang dagangan milik saudara. Laku baru bayar (sistem konsinyasi).
Kalau tidak punya pemasok cukup meminta jaminan dari relasi yang punya pemasok.
Untuk itu mereka berupaya membangun kepercayaan supaya bisa langgeng.

Shinyung

Shinyung adalah sikap saling mempercayai antar sesama.

Orang Jepang



A. Ciri Fisik :

Orang Jepang cenderung memiliki struktur wajah oval bermata besar dan hidung yang lebih jelas. Wanita Jepang sering memakai make up tebal memberikan kesan warna kulit putih pucat.

B. Perilaku Baik Yang Dapat Menginspirasi :

Orang Jepang itu . . .

1. Ramah dan sopan

Khas budaya negara timur, penduduknya biasanya sangat ramah dan bersahabat. Orang Jepang cenderung untuk selalu menyapa dan mengucapkan salam kepada orang yang ditemuinya, sekalipun itu orang asing yang belum mereka kenal.

Sama halnya dengan budaya Jawa dan berbeda dengan budaya barat, budaya Jepang memperhatikan penghormatan dan sikap sopan kepada orang yang memiliki status sosial lebih tinggi atau lebih tua. Bahasa Jepang juga memiliki kosa kata khusus yang digunakan untuk menunjukkan penghormatan atau yang lebih sopan seperti “krama inggil” dalam bahasa Jawa.

2. Ekspresif

Mungkin inilah ciri yang paling mencolok dari orang Jepang. Kalau kalian pernah menonton dorama atau anime, atau membaca manga pasti sering menemui ciri ekspresif ini, bagaimana mereka menunjukkan rasa suka, sedih, terkejut dan lain-lainnya.

Saya belum pernah bertemu dengan orang yang seekspresif orang Jepang. Dan yang kadang membuat saya tidak habis pikir adalah bagaimana bisa sifat ekspresif ini menjadi ciri suatu komunitas? Apakah sifat ini sudah terdefinisikan di dalam DNA mereka? Sebelum bertemu dengan orang Jepang, saya berpikir bahwa sifat ekspresif yang meledak-ledak hanya dimiliki oleh orang-orang sanguinis saja.

Ciri ekspresif ini juga yang menjadikan orang Jepang adalah teman mengobrol yang asyik. Dengan sifat ekspresif ini mereka bisa berkomunikasi dengan empati. Tidak peduli seberapa sederhananya topik pembicaraannya, hal itu bisa terasa sangat menarik karena respon ekspresif yang diberikan oleh orang Jepang. Mungkin ini juga alasan mengapa di setiap program TVnya entah itu acara berita atau hiburan, melibatkan begitu banyak presenter.


3. Menghargai Usaha / Proses

Ini adalah salah satu karakter positif yang dimiliki oleh orang Jepang. Mereka tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi lebih berorientasi pada proses. Mereka sangat menghargai usaha dan kesungguhan seseorang. Sekalipun hasil yang dicapai oleh seseorang tidak sesuai dengan yang diharapkan, tetapi jika orang tersebut sudah berusaha dengan sangat keras, maka mereka akan mengapresiasi dengan baik orang tersebut. Sikap menghargai usaha ini juga tampak dari ekspresi mereka yang selalu bersemangat menyongsong setiap pekerjaan dan tantangan, karena mereka yakin dengan semangat dan kerja keras akan memberikan hasil yang baik. Yosh..ganbatte ne!


4. Tumbuh Sebagai Satu Komunitas

Orang Jepang cenderung maju dan berkembang sebagai satu komunitas daripada sebagai individu-individu yang terpisah. Kultur kebersamaan ini bisa terlihat jika kita sudah bergabung dengan komunitas tertentu, misalnya di laboratorium, unit kegiatan mahasiswa, atau perusahaan. Mereka membentuk program-program atau kegiatan yang dapat memacu kemajuan bersama. Contohnya training bersama, konsep senior yang mendampingi junior, kegiatan saling mengajar atau knowledge transfer untuk mendistribusikan kemampuan anggota yang lebih unggul kepada anggota lainnya. Selain itu ketika mereka sudah bergabung dalam komunitas tertentu, maka mereka lebih dikenal identitas komunitasnya daripada identitas individunya. Kombinasi antara kebanggaan akan komunitasnya dan usaha-usaha untuk memajukan komunitasnya inilah yang menjadikan masyarakat Jepang tumbuh dalam komunitas-komunitas yang kuat dan progresif.

5. Prosedural, Well Organized, Tekun, dan Teliti

Menurut saya sifat-sifat ini turunan dari karakter yang menghargai usaha. Untuk meraih hasil yang memuaskan, di dalam bekerja orang Jepang sangat memperhatikan urutan langkah-langkahnya. Jika mereka diberikan petunjuk untuk menyelesaikan pekerjaan atau menggunakan suatu alat, maka mereka akan dengan teliti membaca petunjuknya dari awal hingga akhir tanpa ada yang terlewat lalu benar-benar mengerjakan sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Sangat prosedural. Jangan heran ketika melihat seorang masinis kereta yang sudah bekerja puluhan tahun, ketika menjalankan tugasnya dia masih dengan semangat menunjuk-nunjuk panel-panel kontrol sambil berbicara pada dirinya sendiri, itu semata-mata dilakukan untuk memastikan dia tidak salah dalam melakukan tugasnya. Meski mereka telah sering menjalani rutinitas itu, ketekunan dan ketelitiannya tidak berkurang. Orang Jepang memang sangat cocok untuk jenis pekerjaan yang berupa rutinitas dan membutuhkan ketelitian.

Hal ini juga yang berlaku dalam hal mematuhi aturan lalu lintas atau peraturan lainnya. Tidak peduli kondisi di lapangan seperti apa atau apakah ada peluang untuk melanggar, mereka akan tetap mematuhi peraturan. Kalau kalian coba bertanya kepada mereka kenapa mereka selalu taat kepada setiap aturan, maka jawabannya akan sederhana karena itu adalah aturan, titik.

C. Pilar Hidup / Nilai Budaya Orang Jepang

Pilar utama nilai-nilai budaya Jepang dikenal dengan wa (harmoni), kao (reputasi), dan omoiyari (loyalitas). Konsep wa mengandung makna mengedepankan semangat teamwork, menjaga hubungan baik, dan menghindari ego individu. Kao berarti wajah. Wajah merupakan cermin harga diri, reputasi, dan status sosial. Masyarakat Jepang pada umumnya menghindari konfrontasi dan kritik terbuka secara langsung. Membuat orang lain “kehilangan muka” merupakan tindakan tabu dan dapat menyebabkan keretakan dalam hubungan bisnis. Sedangkan omoiyari berarti sikap empati dan loyalitas. Spirit omoiyari menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat berdasarkan kepercayaan dan kepentingan bersama dalam jangka panjang.

Kaizen

Kaizen merupakan istilah bahasa jepang terhadap continuous improvement.
Kai berarti perubahan, zen berarti baik.
Jadi kaizen berarti melakukan perubahan agar lebih baik secara terus menerus.

Bushido

Bushido adalah kode atau prinsip yg dianut oleh para samurai Jepang.
Prinsip bushido Menekankan pada kehormatan, keberanian, dan kesetian kepada atasan melebihi apapun.
Pejuang samurai yang ideal adalah mereka yang tidak mempunyai rasa takut terhadap kematian tetapi mereka takut jika tugas yang mereka emban tidak berhasil.

Makoto

Makoto berarti bersungguh-sungguh dengan selalu berkata dan bertindak jujur dengan tidak berlaku curang baik kepada kawan maupun lawan.

Genchi Genbutsu

Definisi harfiah Genchi Genbutsu dari bahasa Jepang adalah ‘go and see the problem’.
Genchi genbutsu bukan sekadar teori, melainkan lebih menekankan pada praktek dimana kita harus langsung mendatangi masalah untuk mengetahui masalah tersebut.

Hansei

Dalam bahasa Jepang , hansei berarti perenungan.
Dalam manajemen bisnis, hansei berarti peninjauan ulang secara cermat yang dilakukan setelah tindakan diambil.
Tidak perduli hasil akhirnya sukses atau gagal, mereka tetap harus meninjau hasilnya.
Hansei berlawanan dengan pola pikir “KALAU TIDAK RUSAK BUAT APA DIPERBAIKI”.
Kebanyakan kita masih menunggu rusak baru diperbaiki…

sumber :http://haxims.blogspot.com/2011/06/beda-fisik-perilaku-dan-nilai-hidup.html

Senin, 30 Mei 2011

Yuan Yang, Legenda Simbol Cinta


Bebek mandarin, juga disebut burung cinta atau yuan yang,adalah sejenis burung hias berukuran sedang yang terkenal. Dalam bahasa China, yuan berarti bebek mandarin jantan, dan yang berarti bebek mandarin betina. Ada kisah mengharukan yang melatarbelakangi mereka menjadi simbol cinta di masyarakat Tionghoa, terutama bagi pasangan yang baru menikah.

Yuanyang, Simbol Cinta
Ada banyak cerita tentang bebek mandarin yang beredar. Salah satu cerita yang paling terkenal yaitu kisah tentang pasangan pengantin baru Zhang dan Su. Zhang adalah seorang jendral yang selalu menang dalam peperangan, sedangkan Su adalah wanita yang baru saja dinikahi Zhang. Pasangan ini berpisah karena Zhang harus berjuang demi negara. Tak lama berselang, Su mendapat kabar bahwa suaminya telah meninggal dan jasad suaminya dimakamkan di dekat sungai.

Dalam keadaan sangat sedih dan hampir gila, Su pergi mencari makam suaminya. Akhirnya ia ditemukan meninggal di dekat sungai tempat suaminya dimakamkan. Pada hari berikutnya, orang-orang melihat dua bebek dengan bulu berwarna indah bermain di sungai. Konon, ini adalah roh pasangan tersebut yang tidak bisa dipisahkan oleh maut.

Legenda mengisahkan bahwa sekali berpasangan, bebek mandarin ini akan hidup bersama seumur hidup hingga mati. Jika dipisahkan, pasangan yang ditinggalkan akan merana karena rindu dan akhirnya mati kesepian. Sejak zaman kuno, oleh masyarakat Tionghoa, bebek mandarin telah dianggap sebagai simbol cinta abadi karena cinta dan ikatan mereka.

Seiring waktu, arti simbolis bebek mandarin sering digunakan dalam pernikahan adat orang Tionghoa. Mereka percaya bahwa bebek mandarin dapat membawa kebahagiaan bagi mempelai baru. Dalam praktek Feng Shui, sebuah gambar bebek, baik lukisan ataupun ukiran, dikatakan dapat mendorong cinta dalam hidup seseorang. Khusus untuk meningkatkan asmara, gambar bebek ini lebih baik ditempatkan di bagian barat-selatan dari rumah. Ini akan membuat yang lajang lebih menarik bagi mitra potensial mereka, sedangkan bagi yang menikah, ini akan membantu pasangan tetap bahagia bersama dan saling mencintai sampai maut memisahkan. (Erabaru/wid)

Sakaki, Pohon Suci Agama Shinto di Jepang & Legendanya


Di agama Shinto di Jepang, alam merupakan sesuatu yang disucikan. Untuk dapat berhubungan dengan alam artinya dapat berdekatan dengan Tuhan. Objek alam dipuja sebagai roh suci (disebut kami). Terutama pohon Sakaki atau memiliki bahasa latin Cleyera japonica ini.

Pohon sakaki adalah pohon rimbun dengan daun hijau yang ditemukan di dalam mitologi, literatur dan ritual sakral di Jepang.

Saat musim semi, pohon Sakaki mengeluarkan wewangian dengan bunga putih yang berguguran diikuti dengan munculnya buah berbentuk kecil merah tua. Pohon ini tumbuh di bagian bersuhu hangat di Jepang, Korea maupun Cina.

Kojiki (kitab kuno) adalah catatan yang sangat bernilai bagi agama Shinto dan diperkirakan berasal dari abad ke-8.

Berdasarkan tulisan dan referensi lain dari mitologi Jepang, pohon Sakaki memiliki peran yang signifikan di kisah penciptaan Jepang. Pada jaman dahulu hidup pasangan suci bernama Izanagi dan Isanami yang membuat pulau Jepang dan anak-anak mereka menjadi dewa-dewa di berbagai klan orang Jepang.

Anak perempuan mereka, Amaterasu (Dewi yang bersinar nan agung) lahir dari mata kiri sang ayah yang akhirnya menjadi Dewi Matahari. Dari dewi inilah para keluarga kekaisaran Jepang mengakui mereka berasal.

Saudara laki-lakinya Susanoo, dewa badai diberi tugas untuk memimpin lautan, namun sebelum pergi Susanoo menghancurkan sawah-sawah dan menyebabkan tempat tinggal Amaterasu porak poranda.

Karena merasa kesal dan marah, Amaterasu akhirnya pergi ke suatu goa dan menutup diri. Hal ini menyebabkan dunia menjadi gelap gulita.

Untuk memancing Amaterasu keluar dari persembunyiannya, para dewa akhirnya membawa pohon Sakaki bercabang 500 dari Gunung Kaga di surga untuk diletakkan di depan pintu goa yang ditinggali Amaterasu.

Di bagian atas cabang pohon Sakaki dipasang 500 permata, dibagian tengah diletakkan cermin dengan tinggi delapan kaki dan di bagian bawah pohon di letakkan berbagai persembahan.

Para dewa kemudian membuat kegaduhan dan bersenang-senang di luar goa. Amaterasu merasa penasaran mengapa para dewa masih bisa bersuka cita padahal dunia sedang gelap gulita.

Dari luar para dewa mengatakan bahwa di sana terdapat dewi yang lebih bersinar dari diri Amaterasu. Merasa sangat penasaran dengan pesaingnya Amaterasu pun keluar dan melihat pantulan dirinya dari cermin yang terpasang di pohon sakaki.

Sebelum menyadari dirinya dijebak, para dewa melempar shimenawa atau tali suci dari jerami sebelum pintu goa tertutup. Akhirnya dunia pun kembali terang dan kehidupan terus berlanjut.

Amaterasu dipuja di Kuil Besae Ise yang merupakan kuil utama di Jepang. Dewi ini dimanifestasikan dalam cermin yang merupakan salah satu dari tiga harta kekaisaran Jepang.

Sakaki sendiri di letakkan di shinno-mihashira atau tempat pusat suci yang bertempat di atas dan dikelilingi oleh bangunan kuil yang terbuat dari kayu. Biasanya pohon sakaki dipasangi cermin-cermin di kuil Shinto lainnya.

Pohon sakaki kerap kali dijadikan kiasan dalam berbagai literatur dan karya-karya seni di Jepang. Sakaki juga disebut dalam penggalan tulisan kuno keagamaan yang menyebutkan bahwa pohon ini mewakili kesetiaan dan kestabilan selain itu juga mengekspresikan keberadaan yang abadi dan kekuatan dewi di kuil tersebut.

Berbagai upacara keagaaman Shinto menggunakan pohon Sakaki dalam ritualnya. Dalam upacara pita suci yang disebut gohei, menggantung tali jerami suci atau ranting dari pohon suci sakaki digunakan untuk memanggil keberadaan roh suci.

Gohei juga dikenal dengan sebutan Oho-nusa atau persembahan suci dan tetap digunakan dalam berbagai upacara keagamaan penting di Jepang.

Oho-nusa memakai dua tongkat yang dikaitkan berdampingan dan disambung dengan jerami dan beberapa potongan kertas. Satu tongkat tersebut dibuat dari kayu pohon sakaki dan yang lainnya dari bambu.

Selain itu, simbol pemujaan di wilayah Izumo yang melibatkan daun sakaki diikatkan di atas spanduk-spanduk doa yang disebut nobori. Di kuil Izumo terdapat banyak nobori yang menghiasi wilayah kuil dengan warnanya yang putih

sumber :http://terselubung.blogspot.com/2011/05/sakaki-pohon-suci-agama-shinto-di.html

Konsep Belajar Cepat dan Menyenangkan


Sebagian besar dari kita,saya dan agan,pasti pernah merasa jenuh ketika belajar. Baik itu saat sekolah,maupun ketika sudah kuliah. Mendekati ujiankah, kompetisi, atau seleksi nasional, dan lainnya. TS sempat berpikir,bagaimana cara belajar tapi ga membosankan? belajar tapi menyenangkan?

TS akan berbagi tentang bagaimana belajar cepat dan menyenangkan. Salah satu konsep belajar cepat yang bagus dan tentunya juga menyenangkan adalah konsep MASTER yang terdapat dalam buku 'Accelerated Learning for the 21st Century'.
TS sendiri blm membaca buku ini,jadi ambil intisarinya dari blog lain.

Silahkan dinikmati.
Semoga sukses gan..!

Istilah MASTER di sini adalah singkatan dari Motivating your mind, Acquiring the information, Searching out the meaning, Triggering the memory, Exhibiting what you know, dan Reflecting what you've learned.

Motivating Your Mind
(Memotivasi Pikiran)

Langkah pertama dalam belajar cepat adalah motivasi. Ini penting sekali. Berapa banyak orang yang berusaha untuk belajar tanpa motivasi? Mereka menganggap belajar sebagai suatu bentuk "penderitaan". Dengan sikap seperti ini bisa dibilang secara bawah sadar otak akan menolak informasi yang masuk karena dianggap negatif!
Jelas saja kita jadi sangat sulit belajar. Bandingkan dengan orang yang termotivasi, yang menganggap belajar itu seru dan mengasyikkan. Secara bawah sadar otak akan dengan senang hati mempersilakan informasi untuk masuk.

Apa agan org yg susah memotivasi diri untuk belajar?
Perbaiki niat dan tujuan agan dalam belajar,dan paksakan diri agan untuk kebaikan agan.

Acquiring the Information
(Memperoleh Informasi)

Ada tiga gaya belajar utama, yaitu visual (melalui penglihatan),auditori (melalui pendengaran), dan kinestetik (melalui tindakan).Kita akan lebih cepat menangkap informasi kalau kita belajar sesuai dengan gaya belajar kita. Oleh karenanya kita perlu mengenali gaya belajar yang cocok untuk kita lalu mempraktekkannya. Hasilnya kita akan lebih cepat menangkap informasi.

Yang mana tipe belajar agan? Kenali dan dalami.

:hing Out the MeaningSearching Out the Meaning
(Menyelidiki Makna)

Sekedar membiarkan informasi masuk sama sekali tidak cukup. Kita harus berusaha untuk mendapatkan makna dari informasi itu. Ini sama seperti mencerna informasi yang masuk sampai memahami hakikatnya luar dalam. Jadi bukan hanya menghafalkan fakta, tapi terus maju sampai memahami konteksnya dan penerapannya untuk hal-hal lain. Berapa banyak orang yang hanya berusaha menghafal fakta tanpa memahami maknanya ?

Bener kan gan? Masih menghapal dari pada memaknai?

Triggering the Memory
(Memicu Memori)

Memahami makna merupakan hal yang sangat penting, tapi kita juga harus mampu mengingat fakta. Banyak orang yang punya daya ingat luar biasa. Contohnya ada orang Jepang yang menghafalkan angka pi sampai ribuan angka di belakang koma ! Ck…ck… (biasanya kita hanya hafal dua angka yaitu "14″ dari "3.14″). Ada banyak teknik yang bisa memudahkan kita mengingat fakta. Singkatan seperti "MASTER" merupakan salah satunya. Akan jauh lebih mudah untuk mengingat enam langkah Accelerated Learning kalau kita memakai singkatan "MASTER".

Asah kemampuan otak agan dengan hal-hal sederhana. Bisa dengan mengisi TTS,atau sekedar menghapal nomor kontak teman.

Exhibiting What You Know
(Memamerkan Apa yang Agan Ketahui)

Memamerkan di sini bukan berarti sok tahu. Yang dimaksud adalah kita harus berusaha membagikan ilmu kita ke orang lain. Saat membagikan ilmu ke orang lain kita justru akan mendapatkan lebih banyak lagi! Misalnya seorang guru kadang lebih cepat paham dan menguasai materi pelajarannya tentang materi pelajarannya setelah dia mengajarkannya pada murid-muridnya.

Pernah mencoba? Ajarkan ilmu yg agan dapat,niscaya agan akan terus mengingat ilmu itu.

Reflecting What You've Learned
(Merefleksikan Bagaimana Agan Belajar)

Nah, inilah langkah terakhir dalam konsep MASTER. Kita mesti mengevaluasi cara belajar kita. Mengapa? Sebab setiap orang punya cara belajar yang unik yang berbeda dengan orang lain. Kita mesti mengembangkan gaya belajar pribadi yang paling cocok dengan kita. Dan ini tentu tidak bisa dicapai dalam waktu semalam. Kita harus mencoba, mengevaluasi, memperbaiki apa yang kurang, lalu mencoba lagi, dan seterusnya.

Dengan terus mengevaluasi perlahan-lahan gaya belajar kita akan semakin tajam dan cocok dengan kita.

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8781507

Minggu, 29 Mei 2011

Cek paru-paru dan jantung agan dengan segelas air mineral


Untuk agan yang sering sesek karena ngerokok, jantungnya cenat-cenut tiap ada kamu , dan napas ngos"an karena obesitas..
Gak percaya kalo paru-paru atau jantung agan bermasalah?
Ane punya cara mendeteksi kondisi paru-paru dan jantung manual dengan merogoh kocek dalam" sebesar gopek rupiah. Ini nih alatnya..

Yes, cukup dengan segelas air mineral ukuran 240 ml gan.. Merek apa aja yang penting air mineral, jangan .. apamaning kie

Caranya gan..
Sama seperti biasa kalo agan minum dari gelas, mulut agan ditempelin dibibir gelas, gak pake sedotan.
Bedanya agan harus tahan napas mulai tegukan pertama ampe abis dan air tidak boleh dikumpulkan dimulut apalagi ampe
Penting!! Pada saat mulai minum, napas terakhir adalah napas buang bukan napas hirup, bisa kentut-kentut ente nanti..

Langkah"nya gan..
Posisi duduk, sikap tegak dan santai aja gan.
Buang napas perlahan dari mulut trus tarik dari idung yang dalem, buang lagi.. Tahan! Minum gan!
Teguk air dengan kapasitas normal.
Hitung jumlah tegukan.
Kalo emang dada udah kerasa nyesek, hentikan tegukan dan bernafas seperti biasa. Fiuuhh...

prediksi
Kalau agan bisa ngabisin tanpa napas terputus berarti paru-paru dan jantung agan dalam kondisi baik-baik saja.
Tapi kalau napas agan terputus sebelom air habis, tandanya ada masalah pada paru-paru dan atau jantung agan. Hiyaa lo!

Masi gak percaya? Ini faktanya..
Fakta:
Manusia normal hanya mampu menahan nafas paling sekitar 30 ampe 60 detik. Untuk meminum air sebanyak 240 ml tidak membutuhkan waktu selama itu.

Tambahan dari ts
Ikuti tata cara secara berurutan, ts gak nanggung kalo agan kesedak
Ini bukan ajang hebat"an, maka lakukan dengan jujur dan menjunjung tinggi sportifitas
Jangan lakukan bila sedang berkendara dan menjalankan mesin
Apapun hasilnya, sebaiknya dipastikan lagi kepada ahlinya
Syarat dan ketentuan berlaku

Hasil ujicoba ts:
Ane perokok berat yang males olahraga dan pemakan segala gan.. Tegukan ke 6 ane langsung celeng..

Ente masi gak percaya juga gan? Yawdah, coba pake yang ini..

Kalo emang gak percaya ama yang beginian, ane saranin ente periksa ke dokter biar lebi jelas. Periksa bareng ama agan ini..

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8145963

::: Ciri-ciri ANAK KREATIF :::


Ciri-ciri
ANAK KREATIF

Anak kreatif adalah anak yang dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya dengan baik. Perkembangan kemampuan dan kecerdasannya, sering kali membuatnya bersikap dan berperilaku cukup aktif, banyak bergerak dan bersuara. Hal ini sering pula diidentifikasi sebagai kenakalan oleh banyak orang tua. Padahal, aktivitas dan mobilitasnya yang berlebih merupakan wujud kemampuan berpikirnya yang serba ingin tahu. Sebelum kita men-judge bahwa anak kita nakal, alangkah bijaknya jika kita mencoba mengetahui dan memahami ciri-ciri anak kreatif berikut ini.

Berpikir Lancar

Anak kreatif mampu memberikan banyak jawaban terhadap suatu pertanyaan yang kita berikan. Dalam kejadian sehari-hari, kita sering bertanya “apa”, maka sering pula dijawab dengan banyak jawaban, meskipun kadang-kadang jawabannya agak melenceng alias “ngaco”. Namun, itulah salah satu kehebatan anak kreatif.

Dalam jangka panjang, anak kreatif mampu memberikan banyak solusi atas masalah yang dihadapinya. Kemampuan ini sangat penting untuk dikembangkan karena di masa depannya hidup akan penuh masalah dan tantangan. Dengan kreativitasnya, maka ia akan lebih mudah menjawab masalah dan tantangan tersebut.


Fleksibel dalam Berpikir

Anak kreatif mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang (fleksibel), sehingga ia mampu memberikan jawaban variatif. Hal ini akan memudahkannya menjalani kehidupan dan menyesuaikan diri dalam berbagai keadaan. Seringkali tanpa kita sadari, anak memberikan jawaban atau komentar yang solutif atas pertanyaan dan pernyataan kita. Misalnya, “Si Bibi kemana sih, jam segini belum datang, dasar malas menunda-nunda pekerjaan terus…,” dengan tiba-tiba ia berkata ”Mungkin Bibi sakit, Bu.”


Orisinil (Asli) dalam Berpikir

Anak kreatif mampu memberikan jawaban-jawaban yang jarang diberikan anak lain. Jawaban–jawaban baru yang tidak lazim diungkapkan anak-anak atau kadang tak terpikirkan orang lain, di luar perkiraan dan khas. Misalnya, sang Ibu mempertanyakan baju anaknya yang kotor dengan nada sedikit kesal. “Sayang, kenapa bajumu kotor begini sih, Ibu kan sudah bilang jangan kotor-kotoran?” Jawaban si anak. “Tadi kecipratan air hujan, Bu. Teman-teman pada main ciprat-cipratan air hujan sama lumpur. Lagian kalau hujan kan Ibu seneng, banyak air buat nyuci sama mandi.”


Elaborasi

Anak kreatif mampu memberikan banyak gagasan dengan menggabungkan beberapa ide atas jawaban yang dikemukakan, sehingga ia mampu untuk mengembangkan, memperkaya jawabannya secara rinci dan detail hingga hal-hal kecil. Misalnya, “Mengapa rumah berantakan?” jawab si anak “Ini risiko, Bu. Aku kan main, bolak-balik ke dapur ngambil makanan dan minuman, lari-lari, ketendang, jadi tumpah deh. Namanya juga main.”


Imaginatif

Anak kreatif memiliki daya khayal atau imajinasi, yang ia aplikasikan dalam kegiatannya sehari-hari. Ia menyukai imajinasi dan sering bermain peran imajinasi. Misalnya, ia membayangkan dirinya sebagai Ibu, maka ia akan berperan sebagai ibu dalam segi bicara dan perilakunya. Dalam tataran anak remaja, imajinasi ini biasanya berupa fiksi ilmiah, yakni sudah cukup mampu mengembangkan imajinasinya dalam bentuk-bentuk keilmuan, seperti menulis cerpen atau naskah drama, menciptakan lirik lagu, bermusik dengan genre tertentu, dan lain-lain.


Senang menjajaki Lingkungannya

Anak kreatif senang dengan bermain. Bermain dan permainannya itu selain menyenangkannya juga membuatnya banyak belajar. Ia bisa mengumpulkan dan meneliti makhluk hidup, serta benda mati yang ada di lingkungannya. Hal ini tentu saja bermanfaat untuk masa depannya karena ia akan selalu belajar dan mengasah rasa ingin tahunya terhadap sesuatu secara mendalam. Ciri ini juga terkait dengan kecerdasan anak secara naturalis. Msalnya, karena ia senang meneliti makhluk hidup, maka ia senang memelihara binatang atau tanaman yang disukainya dan memberinya nama.


Banyak mengajukan Pertanyaan

Anak kreatif sangat suka mengajukan pertanyaan, baik secara spontan yang berkaitan dengan pengalaman barunya maupun hasil ia berpikir. Sering kali pertanyaan yang diajukannya membuat kita sulit dan merasa terjebak. Karena itu, kita harus memiliki strategi yang tepat dengan berhati-hati memberikan pernyataan dan harus siap dengan jawaban yang membuatnya mengerti. Misalnya, kita mengajarkan bahwa Tuhan selalu melihat kita dan tahu segala perbuatan kita karena Tuhan itu ada di mana-mana, maka ia dapat mengajukan pertanyaan “Tuhan itu laki-laki atau perempuan? Tuhan itu ada banyak ya? Kan ada dimana-mana?”. Jika tidak kita berikan jawaban yang memuaskannya, maka ia akan terus mengajukan pertanyaan.


Mempunyai Rasa Ingin Tahu yang Kuat

Anak kreatif suka memperhatikan sesuatu yang dianggap menarik dan mendalaminya sampai puas. Rasa ingin tahu anak kreatif sangat tinggi, sehingga ia tak akan melewatkan kesempatan untuk bertanya. Karena itu, kita sering dibuatnya agak kewalahan bahkan jengkel dengan menganggap anak kita bawel. Padahal itulah kehebatannya, rasa ingin tahunya akan membuatnya haus ilmu, memiliki daya kritis dalam berpikir dan tidak cepat percaya dengan ucapan orang sebelum membuktikan kebenarannya. Misalnya, kita sedang bertamu ke rumah seseorang. Ia melihat kristal yang menarik. Matanya selalu tertuju ke sana dan pelan-pelan mendekati kristal itu, diangkat…lalu jatuh dan pecah. Ia berkata “Habis berat sih, jadi dibagi dua saja, deh!” Reaksi kita tentu saja kesal, marah dan merasa malu.

Karena itu, fokus dan konsentrasi terhadap anak kreatif harus benar-benar diperhatikan. Cara berpikirnya yang cepat dan lancar akan membuatnya mudah bertindak memuaskan keingintahuannya.


Suka melakukan Eksperimen

Anak kreatif suka melakukan percobaan dengan berbagai cara untuk memuaskan rasa penasaran dan rasa ingin tahunya. Karena itu, sebagaimana contoh di atas, orang tua harus bayak mendampingi dan membimbingnya, tetapi tidak bertujuan menghambat atau terlalu mencampuri eksperimennya itu.

Memberikan penjelasan tentang baik dan buruknya sesuatu lebih baik daripada berkata “jangan” atau “tidak boleh”.


Suka menerima Rangsangan Baru

Anak kreatif sangat suka mendapatkan stimulus atau rangsangan baru, serta terbuka terhadap pengalaman baru. Hal ini berkaitan dengan rasa ingin tahunya dan kesukaannya bereksperimen. Semakin banyak stimulus yang kita berikan, maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapatkannya dan semakin banyak pula percobaan yang dilakukannya, sehingga proses dan kemampuan berpikirnya akan terus berkembang dan mengasah kecerdasan otaknya.


Berminat melakukan Banyak Hal

Anak kreatif memiliki minat yang besar terhadap banyak hal. Ia suka melakukan hal-hal yang baru, berani mencoba hal baru dan tidak takut terhadap tantangan. Dengan mengetahui antusiasme dari minatnya terhadap sesuatu akan membantu orang tua mengenali bakat anak, sehingga sejak dini bisa mengembangkan minat dan bakatnya secara berdampingan dan berkesinambungan. Selain itu, keberanian melakukan hal-hal baru dapat memupuk rasa percaya dirinya yang bermanfaat untuk perkembangan kepribadiannya kelak.


Tidak mudah Merasa Bosan

Anak kreatif tidak mudah bosan melakukan sesuatu. Ia akan melakukannya sampai ia merasa benar-benar puas. Jika sudah puas, maka ia akan melakukan sesuatu yang lain lagi. Inilah ciri kreativitasnya yang menonjol. Ketidakbosanan merupakan aset berharga yang akan membuatnya terus mencari hal-hal yang dapat menginspirasinya untuk berkreasi dan berinovasi dengan hal-hal yang dialaminya dan dilihatnya, sehingga proses kereatifnya terus berjalan seiring pertumbuhan usianya.

Kreativitas lahir bukan semata-mata karena faktor keturunan, tetapi lebih karena adanya faktor stimulasi dari lingkungan anak.

Stimulus dan bimbingan orang tua merupakan faktor utama dalam menumbuh kembangkan kreativitas anak. Dengan mengenali dan memahami ciri anak kreatif, orang tua dapat mengoptimalkan kemampuannya untuk mengembangkan kreativitas anak-anaknya. Karena itu, anak merupakan anugerah yang harus kita syukuri, membuat kita belajar dari dan tentang banyak hal dalam kehidupan.

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8832433