欢迎..............欢迎..............欢迎


Senin, 06 September 2010

Kesempatan, Keberuntungan, Takdir adalah Kehendak Tuhan


Nasib seseorang ditentukan oleh Yang Di Atas, dan seseorang harus menghormati Tuhan dan menerima nasibnya sendiri. Hanya jika seseorang melakukan perbuatan baik dan menghindarkan perbuatan buruk, ia akan diberkahi dengan kehidupan yang baik.

Penulis terkenal Lu Mengzheng adalah orang yang jujur dan toleran. Ia berani untuk mengatakan apa yang ada di pikirannya, namun penuh toleransi, dan punya pemahaman yang luas.

Dia menulis sebuah artikel berjudul Puisi Panjang Orang Miskin yang menjelaskan banyak contoh dan keadaan terkemuka dalam sejarah, dalam upaya untuk mengatakan kepada orang-orang bahwa segala sesuatu ditentukan oleh Yang Di Atas.

Dia mengatakan bahwa semua orang harus melakukan yang terbaik dan mengikuti prinsip dan kehendak Tuhan. Untuk bisa menerima dan mengharmoniskan segala sesuatu di tengah masyarakat, karena berebut dan bertengkar demi kepentingan pribadi/kelompok tidak dapat mengubah nasib seseorang yang telah Tuhan gariskan.

Lu Mengzheng menggunakan puisinya yang panjang itu untuk mengajar pangeran yang muda dan arogan. Setelah membaca puisinya, pangeran itu menjadi insyaf, mengubah perilakunya, menjadi orang yang baik dan rendah hati. Ketika dewasa, ia menjadi Kaisar Zhenzong yang terkenal bijaksana.

Cerita berikut kami terjemahkan Puisi Panjang Orang Miskin, Lu Mengzheng:

Langit yang biru cerah tiba-tiba bisa berubah gelap dan menjadi badai. Kehidupan seseorang dapat berubah tiba-tiba. Bahkan dengan ratusan kaki, kelabang tidak dapat menghindari seekor ular tanpa kaki. Dengan sepasang sayap yang kuat, ayam tidak dapat melompati bebek. Seekor kuda dapat berjalan seribu mil, tetapi harus dipandu oleh penunggangnya.

Seseorang yang memiliki ambisi jauh tinggi, tetapi tanpa nasib baik, tidak akan mencapai apa-apa. Seseorang tidak boleh melepaskan moralnya untuk kekayaan, dan tetap teguh untuk menjalankan hidup yang jujur dan lurus meskipun ia miskin.

Meskipun memiliki kekuatan dan kekuasaan, Raja Chu masih melakukan bunuh diri di Sungai Wu. Meskipun Raja Han adalah orang yang lemah, ia menaklukkan seluruh negeri. Li Guang begitu kuat dan hebat, dia bahkan mahir membunuh harimau dengan busur dan anak panah, namun seumur hidupnya ia tidak mendapatkan gelar atau jabatan apapun.

Feng Tang adalah orang yang menonjol di bawah Kaisar Hanwen yang memiliki bakat yang luar biasa, tapi waktunya tidak pernah tepat, jadi dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakatnya.

Han Xin sangat miskin sehingga ia tidak mampu makan tiga kali sehari sebelum keberuntungannya tiba, meskipun dalam waktu yang ditakdirkan dia menjadi seorang pejabat tingkat tinggi, tiba-tiba nasib hidupnya berakhir.

Ada orang yang miskin dalam waktu yang lama, baru kemudian menjadi kaya. Ada orang yang lemah ketika muda, menjadi kuat ketika tua. Ada orang-orang berpendidikan dan cerdas banyak di zaman kuno, yang berusaha untuk lulus ujian yang diperlukan sepanjang hidup mereka, tapi gagal. Namun, ada orang-orang dengan sedikit pengetahuan, yang lulus ujian ini dengan mudah.

Gadis cantik putri bangsawan menjadi pelacur kala kehidupannya mengalami kesulitan, sementara pelacur yang menikah dengan orang yang mulia bisa keluar dari lembah hitam dan beroleh nasib baik. Wanita cantik kadang-kadang menikah dengan lelaki berumur atau berjodoh dengan lelaki biasa-biasa saja.

Sebaliknya laki-laki tampan menikahi wanita kadang-kadang tidak menarik. Ada juga saat-saat ketika seseorang yang begitu berbakat dan pandai menjadi bawahan orang yang kurang ahli.

Begitulah, semua hal sudah ditakdirkan, namun dalam kehidupan ini manusia tetap harus berusaha, namun ketika usaha belum menampakkan hasil, tetaplah teguh memegang moral, karena perbuatan buruk akan makin menjauhkan manusia dari takdir yang baik.

Puisi itu masih mengatakan demikian, seseorang harus menjaga perilaku yang lurus ketika miskin, harus tetap menghormati orang lain walaupun dia tertekan. Seorang manusia yang baik tidak akan terganggu oleh kehidupan yang miskin. Demikian juga orang yang rendah hati akan selalu rendah hati, bahkan jika ia tiba-tiba menjadi kaya.

Seperti seekor naga sebelum waktunya ia dewasa, ia akan berenang bersama dengan ikan dan kura-kura di sungai. Ketika nasib tampaknya tidak mendukung Anda, Anda harus bersabar dan diam-diam melakukan tugas Anda tanpa memikirkan jalan pintas yang tercela. Selama Anda mempertahankan ketulusan hati Anda, integritas dan martabat kita sebagai manusia yang jujur dan lurus, keadaan akan berbalik.

"Bila waktunya tidak tepat untuk langit, matahari dan bulan akan kehilangan cahaya mereka. Bila waktunya tidak tepat untuk bumi, tanaman tidak akan tumbuh. Demikian juga, bila waktunya tidak tepat untuk laut, air akan bergolak. Ketika waktunya tidak tepat bagi seseorang, mungkin dia mendapatkan kemalangan dan akan turun keberuntungannya. Nasib seseorang semua telah ditentukan, dan akan terungkap dalam kehidupan mereka." (snd/ Era Baru)

1 komentar:

  1. untuk bisa merubah kita dalam keuntugan yang konsistenitu bisa kita dapat dari bisnis online forex trading karena hal tersebu bisa memudahkan trader dalam menjalankan bisnis yang banyak keuntungan, dan selama kita terus belajar dan bisa memilih broker yang aman, seperti di broker gainscopefx

    BalasHapus