欢迎..............欢迎..............欢迎


Sabtu, 16 April 2011

Keledai, Rubah, dan Singa


Seekor Keledai dan seekor Rubah telah menjadi sahabat dekat sejak lama, dan sering sekali terlihat berduaan. Ketika Keledai memakan rumput, maka Rubah akan melahap seekor ayam dari kandang ternak yang berdekatan atau sepotong keju curian dari pabrik susu.

Suatu hari sepasang binatang itu secara tidak sengaja bertemu seekor Singa. Keledai sangat ketakutan, tetapi Rubah menenangkannya.

“Aku akan berbicara dengannya,” kata Rubah.

Kemudian Rubah berjalan dengan gagah menemui Singa.

“Yang Mulia,” Rubah mengatakannya dengan nada yang rendah, agar Keledai tidak dapat mendengarkannya, “Aku mendapatkan sebuah rencana yang bagus di dalam pikiranku. Jika Yang Mulia berjanji tidak akan menyakitiku, aku akan membawa binatang bodoh itu ke arah sana ke dalam sebuah lubang dimana dia tidak dapat keluar, dan Yang Mulia akan dapat memuaskan nafsu makan Yang Mulia.”

Singa setuju dan membiarkan Rubah kembali ke Keledai.

“Aku telah membuat sebuah perjanjian dengan dia agar tidak menyakiti kita,” kata Rubah. “ Tetapi ikutilah aku, aku tahu sebuah tempat yang bagus untuk bersembunyi sampai dia pergi.”

Lalu Rubah membawa Keledai masuk ke sebuah lubang yang sangat dalam. Tetapi ketika Singa sudah yakin bahwa Keledai telah menjadi miliknya dan siap untuk dilahap, dia malahan menyerang dan memakan Rubah Penghianat terlebih dahulu.

Moral dari cerita ini adalah bahwa, ‘Penghianat akan dibalas dengan penghianatan juga’.(Dongeng Aesop)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar